Survei Charta Politika, Survei Paslon Prabowo-Gibran Cenderung Turun tapi Mantap di Posisi Puncak

0
85
Reporter: Rommy Yudhistira

Hasil survei Charta Politika Indonesia terhadap elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menempatkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di posisi puncak dengam 42,2%. Selanjutnya disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD 28,0%, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 26,7% dan 3,1% responden memilih tidak tahu/tidak jawab.

Peneliti Charta Politika Indonesia Nahrudin mengatakan, apabila dilihat melalui tren elektabilitas capres-cawapres, pasangan nomor urut 1 dan 3 mengalami kenaikan elektabilitas. Sedangkan pasangan nomor urut 2 cenderung belum ada kenaikan secara signifikan.

Dari hasil survei tren elektabilitas, kata Nahrudin, pasangan Nomor Urut 1 Anies-Muhaimin mengalami kenaikan dari 26,5% pada periode survei 20-27 Desember 2023, kini menjadi 26,7% pada Januari 2024. Kemudian, pasangan Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran dari 43,8% pada 20-27 desember 2023, menjadi 42,2% pada Januari 2024. Sedangkan pasangan Nomor Urut 3 Ganjar-Mahfud dari 26,5% pada 20-27 Desember 2023, menjadi 28,0% pada Januari 2024.

“Pasangan Prabowo-Gibran, justru malah belum ada kenaikan signifikan. Kalau kita lihat penurunannya di 43,8% ke ke 42,2% itu masih dalam rentang kesalahan (margin of error). Jadi kalau kita coba simpulkan mungkin masih terjadi stagnasi di Prabowo-Gibran,” kata Nahrudin dalam keterangan resminya pada Minggu (21/1) kemarin.

Baca Juga :   Survei SMRC: Pasangan Ganjar-Sandiaga Berpotensi Menang di Pilpres 2024

Nahrudin mengatakan, tingkat pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecides voters cenderung rendah karena berada di bawah 5%. Hal itu menunjukkan tingkat pengenalan responden terhadap pasangan capres-cawapres sudah cukup baik karena berada di atas 90%.

“Hal ini mengindikasikan masyarakat sudah mengenal semua kontestan yang berlaga saat ini,” ujarnya.

Sebagai informasi, responden survei tersebut sebesar 1.220 orang, dengan metode wawancara tatap muka, dan dilakukan pada 4-11 Januari 2024. Metode sampling yang digunakan adalah multistage random sampling dengan tingkat margin of error sebesar 2,82%.

Responden merupakan masyarakat yang berumur minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat sebagai pemilih. Quality control dilakukan sebesar 20% dari total sampel yang ada di seluruh provinsi di Indonesia.

Leave a reply

Iconomics