Didorong Kemenperin, Startup MAPID Bikin Platform Petakan Kebutuhan APD

0
632

Kementerian Perindustrian mengapresiasi perusahaan rintisan asal Bandung  MAPID karena menciptakan inovasi platform GEO MAPID untuk memetakan kebutuhan alat pelindung diri (APD) di Indonesia. Inovasi tersebut merupakan bentuk peran serta startup dalam menangani pandemi Covid-19 di dalam negeri.

“MAPID adalah salah satu finalis program ‘Startup 4 Industry’ dari kompetisi ‘Making Indonesia 4.0 Startup’ yang diinisiasi oleh Kemenperin pada 2018,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (11/6).

Gati mengatakan, pelaku startup di bidang teknologi berpotensi besar menghadirkan inovasi sebagai solusi untuk menekan penyebaran dan dampak dari virus corona di Indonesia. Terlebih pandemi Covid-19 memberi pukulan yang kuat di semua sektor ekonomi tanpa pandang bulu.

“Hal ini mendorong banyak pihak untuk ikut turun tangan melalui beragam cara, salah satunya adalah para pelaku startup,” tambah Gati.

Soal inovasi itu, CEO MAPID Bagus Imam Darmawan menuturkan, platform GEO MAPID merupakan perangkat lunak cloud computing yang akan menjadi solusi layanan dalam pengembangan Sistem Informasi Geografis untuk mengumpulkan, mengelola, memvisualisasikan, dan menganalisis data geospasial. Teknologi ini bisa memposisikan pemetaan dan penginderaan ekosistem terintegrasi untuk semua orang yang tidak memerlukan keahlian dalam GIS atau Teknik Tata Ruang.

Baca Juga :   Halodoc dan Gojek Sediakan Layanan Telemedik "Check Covid-19"

Teknologi tersebut juga dapat digunakan oleh siapa saja secara massal. Melalui inovasi ini, masyarakat dapat melihat distribusi APD dengan mudah pada tampilan peta. “Jadi, dapat melihat daerah mana saja kebutuhannya sudah terpenuhi dan daerah yang masih membutuhkan APD dapat tersampaikan dengan jelas,” kata Bagus.

Menariknya, data disajikan dalam tampilan 3 dimensi yang bakal mudah dipahami masyarakat. MAPID telah bekerja sama dengan Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) untuk bisa memetakan kebutuhan APD di Indonesia. Selain itu, MAPID akan membantu tim “doctorShare” agar lebih memahami kebutuhan dan prioritas APD sampai lebih dari 200 fasilitas medis di Indonesia.

 

 

Leave a reply

Iconomics