Pemerintah: Jaga Daya Beli, Program Padat Karya Tunai akan Diperbanyak

0
407

Pemerintah akan segera mengeksekusi program untuk melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19 dan konsumsi masyarakat. Terutama yang menjadi sasaran masyarakat miskin di pedesaan.

“Untuk menjaga daya beli masyarakat di pedesaan, pemerintah melakukan 2 cara yang bergerak simultan yakni penyaluran program perlindungan sosial dan mempercepat pelaksanaan program Padat Karya Tunai,” kata Presiden Joko Widodo saat memimpin Rapat Terbatas (ratas) mengenai Percepatan Program Padat Karya Tunai pada Selasa (07/04/2020), di Jakarta.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan bahwa Presiden memberikan arahan agar program Padat Karya Tunai harus diperbanyak. Selain itu, dalam pelaksanaan program juga harus memenuhi standar kesehatan atau physical distancing.

“Namun sesuai arahan Presiden yaitu tetap memperhatikan protokol kesehatan atau physical distancing, baik dari segi jumlah maupun segi cara” kata Menko melalui siaran pers.

Menurut Airlangga, program-program padat karya diberbagai Kementerian sudah ada, oleh karena itu Presiden menginginkan seluruh program ini diintegerasikan, baik programnya maupun waktu pelaksanaannya.

“Presiden juga menginginkan program padat karya tunai mana yang dapat diakselerasi, ya diakselerasi,” papar Menko Perekonomian.

Baca Juga :   Pemerintah Bakal Realokasi APBN/APBD untuk 3 Program Penting

Airlangga mencontohkan, terdapat program dari Kementerian Pertanian antara lain perpipaan, pembuatan embung, dan rehabilitasi kebun yang programnya sebagian tersebar di 34 provinsi. Lalu di Kementerian Ketenagakerjaan terdapat lokasi-lokasi (Balai Latihan Kerja) BLK Komunitas yang juga nanti akan di koordinasikan dengan Kementerian Desa (dan PDTT).

Leave a reply

Iconomics