Pendapatan M Cash Integrasi Tbk, Anak Usaha KREN, Naik 44,8% pada Kuartal Pertama 2020

0
1078
Reporter: Petrus Dabu

PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) membukukan pendapatan sebesar Rp2,94 triliun sepanjang kuartal pertama 2020, naik 44,8% dibanding Rp2,03 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Sebagian besar pendapatan ini didorong oleh jumlah titik distribusi yang bertumbuh 114,1% yoy menjadi 167.675, dibanding 78.321 pada kuartal pertama 2019 lalu. “Pertumbuhan yang sehat dari jaringan distribusi Grup yang luas terus menjadi fondasi dari berkembangnya inisiatif-inisiatif baru,” ujar Jo Cheah Zhuo En, Head of Investor Relations PT M Cash Integrasi Tbk dalam siaran pers, Jumat (26/6).

Ada pun pendapatan MCAS ini berasal dari penjualan Digital Product sebesar Rp884,7 miliar (-24,4% yoy); Digital Product Aggregator sebesar Rp2,03 triliun (+143,5% yoy); Digital Cloud Advertising sebesar Rp23,7 miliar (+116,8% yoy); dan Internet of Things sebesar Rp3,3 miliar (+442,9% yoy).

Meski pendapatan naik, MCAS mencatatkan penurunan laba yang cukup tajam. Laba bersih yang diatribusikan turun sebesar 70,1% yoy menjadi Rp10,6 miliar pada kuartal pertama 2020 dibanding Rp35,4 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga :   Telefast, Anak Usaha M Cash, Investasi di Perusahaan Teknologi Logistik Clodeo

Di tengah krisis kesehatan saat ini, selain menimbulkan tantangan besar terhadap perekonomian, tetapi juga menghadirkan peluang-peluang baru bagi MCAS. “Oleh karena itu, pada 2020, Perseroan telah mengarahkan fokusnya menuju inisiatif digital tanpa kontak (contactless), secara spesifik melalui Enterprise Communication Platform (WhatsApp Business Account / WABA), solusi pemesanan makanan end-to-end (DigiResto) dan logistics & delivery support chatbot (LDN),” ujar Jo Cheah.

Grup telah meluncurkan platform tanpa kontak (contactless) ke seluruh segmen ritel, F&B dan logistik yang ditujukan untuk meningkatkan aktivitas komersial dan komunikasi pada masa sulit ini. “Inisiatif yang tepat waktu ini disambut dengan antusias oleh mitra Perseroan dan mendapatkan daya tarik yang stabil,” ujarnya.

WABA DigiRetail, DigiResto dan LDN, yang secara soft launch diluncurkan MCAS pada kuartal pertama 2020, telah menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Sebagai contoh, saat ini, LDN telah mencatatkan 4.000 pengiriman/hari dengan 900.000++ basis pengguna. Dari segi New Normal, segmen Internet of Things (IoT) Grup melihat lonjakan yang wajar dalam minat klien dan jangkauan pasar seiring dengan masyarakat yang secara umum menyambut teknologi yang nyaman ke tingkat yang lebih besar, menambah optimisme ke segmen bisnis baru Grup.

Baca Juga :   Pemegang Saham Merestui Pembelian Kembali Saham KREN Maksimal Rp100 Miliar

Sebelumnya, Michael Steven, Direktur Utama PT Kresna Graha Investama Tbk  (KREN) mengatakan tahun ini secara konsolidasi, pendapatan KREN akan tetap tumbuh dua digit seperti tahun-tahun sebelumnya, meskipun ekonomi global dan Indonesia sedang mengalami tekanan karena Covid-19.

 

 

 

Leave a reply

Iconomics