Pesan Mendag untuk Anggota Baru Badan Perlindungan Konsumen Nasional
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Ketua DK OJK Wimboh Santoso/Ekon
Aspek perlindungan konsumen, terutama konsumen e-commerce sangat ditekankan oleh Kementerian Perdagangan saat pelantikan 20 anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN).
“Dengan adanya perubahan teknologi, hampir semua kegiatan ekonomi kini berbasis internet dan seakan tanpa batas, sehingga peran BPKN dalam melindungi konsumen dan masyarakat menjadi sangat penting. Konsumen harus terus dilindungi melalui berbagai kebijakan maupun penindakan kepada pelaku pelanggaran secara tegas,” kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam siaran pers.
Mendag mengingatkan BPKN agar menjaga komitmennya melindungi konsumen di masa pandemi Covid-19. Hal-hal yang harus menjadi perhatian BPKN antara lain jaminan keamanan produk dan jasa, keselamatan saat mengonsumsi produk, serta jaminan informasi yang benar, jelas, dan jujur dalam setiap transaksi perdagangan.
Mendag Agus melantik 20 anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) periode 2020-2023 pada Senin (31/8) di Kementerian Perdagangan, Jakarta. Anggota baru tersebut mewakili unsur pemerintah, pelaku usaha, akademisi, tenaga ahli, dan lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat.
Ia pun mengingatkan agar anggota BPKN harus mampu bertransformasi sesuai zaman untuk mengakomodasi perkembangan kebutuhan masyarakat akan perlindungan konsumen. Perubahan ini harus tetap berpegang pada integritas, profesionalitas, bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme, dan berkinerja optimal dalam menjalankan tugas.
Leave a reply
