Hingga September, Stimulus Kelistrikan Sudah Terealisasi Rp8,4 Triliun

Stimulus kelistrikan bagi pelanggan PT Perushaan Listrik Negara (Persero) dalam rangka jaring pengaman sosial dampak pandemi Covid-19 sudah terealisasi sebesar Rp8,4 triliun hingga September ini.

Pemerintah memberikan beberapa stimulus listrik antara lain, listrik gratis untuk daya Rumah Tangga 450 VA, diskon 50 persen untuk rumah tangga daya 900 VA bersubsidi, listrik gratis untuk industri dan bisnis daya 450 VA, serta pembebasan biaya beban dan rekening minimum untuk pelanggan bisnis, sosial dan industri.

Adapun pagu yang direncanakan sebesar untuk stimulus Covid-19 hingga Desember sekitar Rp15,4 triliun. “Hingga September, jumlah stimulus Covid-19 yang telah dikeluarkan mencapai Rp 8,4 triliun,” ungkap Direktur Human Capital and Management PLN, Syofvi Felienty Roekman saat acara ‘Ngopi BUMN’, Kamis (24/9) kemarin.

Dari pagu Rp15,4 triliun, stimulus bagi pelanggan industri dan bisnis kecil (UMKM) dengan daya 450 VA berupa pembebasan rekening Mei hingga Desember 2020 sebesar Rp151 miliar. Hingga September ini sudah terealisasi sebesar Rp94 miliar.

PLN juga memberikan stimulus bagi pelanggan UMKM melalui program Super Merdeka berupa keringanan Biaya Penyambungan (BP) Tambah Daya sebesar 75%. Program ini dilberikan untuk untuk memberdayakan dan menumbuhkan kegiatan ekonomi bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menegah (IKM).

“Program ini memberikan keringanan bagi pelanggan golongan tarif bisnis dan industri tegangan rendah mulai dari daya 450 VA sampai dengan daya 13.200 VA dengan pilihan daya akhir sampai dengan daya 16.500 VA. Layanan ini berlaku sejak 4 September 2020 hingga 3 Oktober 2020. Hingga tanggal 18 September, sebanyak 12.500 pelanggan telah melakukan pembayaran untuk mendapatkan program ini,” ungkap Syofvi .

Selain program stimulus pemerintah yang diberikan melalui PLN, PLN sendiri juga pada tahun 2020 ini menganggarkan Rp30,7 Miliar untuk pemberdayaan UMKM. Saat ini PLN telah membina 6.475 UMKM, baik melalui Rumah BUMN maupun secara langsung oleh PLN.