Bandar Udara Siboru Fakfak Telah Diresmikan, Apa Saja Proyek yang Digarap PTPP di Papua?

0
150

Proyek Bandar Udara Siboru Fakfak besutan PT PP (Persero) Tbk telah diresmikan. Peresmian Bandar Udara Siboru di Kabupaten Fakfak ini menambahkan portofolio proyek-proyek yang telah selesai dikerjakan oleh PTPP di Papua.

“Alhamdulillah Proyek pengerjaan fasilitas sisi darat dan sisi udara Bandar Udara Siboru di Kabupaten Fakfak telah selesai, tentunya proyek ini akan meningkatkan value added capaian PTPP dalam pembangunan bandara di wilayah Indonesia,” kata Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad dalam keterangan resminya.

Menurut Novel, sebelumnya, PTPP telah berhasil dalam membangun bandara dengan rekor MURI tercepat yaitu New Yogyakarta International Airport di Kulonprogo dan juga beberapa bandara lainnya seperti Bandara Syamsuddin Noor di Banjarmasin, serta Bandara Ngurah Rai di Bali. Keberhasilan dalam membangun proyek-proyek fasilitas transportasi udara juga akan menambahkan pengalaman serta kompetensi PTPP dalam membangun proyek serupa kedepannya.

Selain itu, PTPP juga telah menyelesaikan beberapa proyek seperti proyek infrastruktur Jembatan Holtekamp (landmark Papua) di Jayapura pada tahun 2019, Proyek Tangguh LNG Kilang Gas Alam Cair di tahun 2020, Proyek Gedung seperti beberapa fasilitas olahraga di Jayapura pada tahun 2020–2021, Gedung Keuangan Negara Jayapura pada tahun 2021, serta Gedung Majelis Rakyat Papua di Jayapura pada tahun 2022.

Baca Juga :   Telkom Siap Dukung Masyarakat di Masa Pandemi dengan Hadir dari Sabang-Merauke

Saat ini, PTPP memiliki Proyek Bendung Wanggar dan Jaringan Irigasi di Kabupaten Nabire yang sedang ongoing dengan progres 11,23% per Oktober 2023, serta baru saja mendapatkan kontrak baru yaitu Proyek Pekerjaan Pembangunan Dermaga Kapasitas 50.000 DWT yang berlokasi di Biak dengan nilai kontrak Rp393 miliar.

Adapun Bandara Siboru Fakfak adalah bandara dengan luas area 5.000 M2 yang dapat menampung hingga 153.945 penumpang per tahun. Bandara ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai kontrak sebesar Rp832,5 miliar pada pekerjaan sisi darat dan sisi udara. Bandar Udara Siboru ini memiliki Panjang runway 1.600 Meter x 30 Meter dan akan menjadi sarana akomodasi transportasi Udara yang utama di Kabupaten Fakfak menggantikan fasilitas bandara sebelumnya yaitu Bandara Torea dimana Panjang Runway hanya 1.200 Meter x 30 Meter dan tidak dapat diperluas lagi.

Leave a reply

Iconomics