Bank Nagari Bukukan Laba Rp 224,82 Miliar pada Semester I/2024
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat, PT Bank Nagari mencatat laba sebesar Rp 224,82 miliar pada Semester I/2024. Pertumbuhan laba tersebut ditopang dari berbagai kinerja yang diperoleh Bank Nagari.
Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra menuturkan, pihaknya membukukan total aset senilai Rp 32,37 triliun atau tumbuh Rp 459,5 miliar dari Desember 2023. Dibandingkan dengan Juni 2023 atau secara tahunan (yoy), total aset yang diperoleh tumbuh kurang lebih Rp 1 triliun atau sebesar 3,42%.
“Dengan pertumbuhan bisnis tersebut, Semester I/2024 dengan laba Rp 224,82 miliar di tengah-tengah terjadinya tekanan tingkat suku bunga yang meningkat,” kata Gusti dalam keterangan resminya pada 5 Juli lalu.
Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), kata Gusti, perusahaan telah menghimpun DPK sebesar Rp 26,68 triliun atau tumbuh Rp 732,9 miliar dari Desember 2023. Jika dibandingkan dengan Juni 2023, Bank Nagari mencatat kenaikan sebesar 3,17% atau sebesar Rp 820,9 miliar.
Dari sisi total kredit pembiayaan, kata Gusti, Bank Nagari membukukan pembiayaan mencapai Rp 24,9 triliun atau tumbuh Rp 863,6 miliar dari Desember 2023. “Jika dibandingkan dengan Juni 2023 total kredit dan pembiayaan tersebut tumbuh Rp 1,57 triliun atau 6,73%,” ujar Gusti.
Kemudian, kata Gusti, bencana alam yang menimpa sejumlah wilayah Sumatera Barat beberapa waktu yang lalu, turut mempengaruhi kinerja Bank Negara. Beberapa bencana tersebut meliputi banjir di Pesisir Selatan; banjir dan tanah longsor, serta letusan Gunung Merapi di Agam, Tanah Datar, dan Padang Pariaman.
“Tentunya bencana tersebut ada imbasnya, karena di situ ada perputaran ekonomi. Terutama kalau berkaitan dengan kemampuan bayar debitur tentu ada yang terdampak,” katanya.