Unit Usaha Syariah Bank Nagari Cetak Laba Rp 81,4 Miliar pada Semester I/2024

0
26

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat PT Bank Nagari membukukan laba unit usaha syariah sebesar Rp 81,4 miliar pada Semester I/2024. Kinerja laba unit usaha syariah Bank Nagari ditopang dari berbagai pencapaian positif yang diperoleh perusahaan.

Dari sisi total aset, kata Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra, pihaknya mencatat peningkatan total aset sebesar Rp 22,14 miliar dari Desember 2023. Secara keseluruhan total aset unit usaha syariah perusahaan mencapai Rp 4,44 triliun pada Juni 2024.

Kinerja total aset unit usaha syariah Bank Nagari, kata Gusti, mampu menyumbang sebesar 13,7% kepada induk perusahaan. Pencapaian kontribusi unit usaha syariah cukup signifikan dibandingkan dengan UUS BPD lainnya di Indonesia.

“Dengan pertumbuhan bisnis unit usaha syariah itu, maka hingga Semester I/2024 laba unit usaha syariah mencapai Rp 81,4 miliar,” kata Gusti dalam keterangan resminya pada 5 Juli lalu.

Unit usaha syariah Bank Nagari, kata Gusti, turut mencatat kenaikan pada dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 256,3 miliar atau tumbuh 7,53% dibandingkan periode Desember 2023. Sedangkan jika secara tahunan (yoy), DPK unit usaha syariah perusahaan tumbuh Rp 461,68 miliar atau naik 13,12% dari Juni 2023.

Baca Juga :   Lion Parcel Catat Peningkatan Tonase Pengiriman Barang hingga 40% di Periode Ramadhan 2024

Secara keseluruhan penyimpanan DPK unit usaha syariah, kata Gusti, perusahaan mencapai Rp 3,7 triliun pada Juni 2024. “Share DPK unit usaha syariah terhadap induk mencapai 14,9%. Juga lompatan yang cukup besar dibandingkan dengan UUS BPD Indonesia,” ujar Gusti.

Pada sektor pembiayaan, sambung Gusti, unit usaha syariah BPD Sumatera Barat itu mencetak peningkatan sebesar Rp 256,33 miliar dari periode Desember 2023 hingga Juni 2024. Jika disesuaikan dengan periode Juni 2023, pembiayaan unit usaha syariah tumbuh Rp 604,48 miliar atau naik 19,77% secara yoy.

Share pembiayaan unit usaha syariah terhadap induk mencapai 14,71%. Share itu juga tergolong signifikan,” katanya.

 

Leave a reply

Iconomics