BPS: Deflasi Juni Baru Terjadi Pertama Kali Sejak Januari 2021

1
117

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut berdasarkan pengamatan 90 kota di Indonesia maka terjadi deflasi 0,16% pada Juni 2021. Karena angka itu, maka inflasi tahun kalender mencapai 0,74% dan inflasi tahunan menjadi 1,33%.

“Dari 90 kota yang kita amati perkembangan harganya, pada Juni 2021 terdapat 56 kota ang mengalami deflasi dan 34 kota mengalami inflasi,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam keterangan resminya secara virtual, Kamis (1/7).

Margo menuturkan, khusus soal deflasi ini tertinggi terjadi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mencapai 0,89%. Deflasi tersebut disebabkan harga sayur kangkung yang berkontribusi 0,2%, adanya penurunan tarif angkutan udara berkontribusi 0,14% dan penurunan harga tomat yang berkontribusi 0,13%.

Sementara itu, kata Margo, untuk inflasi tertinggi dari 34 kota terjadi di Singkawang, Kalimantan Barat yang mencapai 1,36%. Tingkat inflasi itu antara lain karena kenaikan harga daging babi yang berkontribusi 0,51%, tahu mentah berkontribusi 0,19% dan adanya kenaikan harga daging ayam ras yang berkontribusi 0,18%.

Baca Juga :   Anggota Komisi VII Ini Minta Pemerintah Antisipasi Kenaikan Harga Minyak Mentah Dunia, Pastikan Subsidi Tepat Sasaran

“Deflasi kali ini baru pertama kali terjadi sejak Januari 2021. Sementara tingkat inflasi tersebut lebih rendah dibanding Juni 2020 yang mencapai 1,96%,” kata Margo.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

1 comment

Leave a reply

Iconomics