Bulog akan Realisasikan Kontrak Impor Beras 1 Juta Ton dari 1,5 Juta Ton

1
152

Bulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton guna memperkuat cadangan beras pemerintah.

Bulog juga memperbanyak destinasi pelabuhan penerima agar beras impor bisa segera dibongkar dan disalurkan.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyampaikan bahwa selama proses pembongkaran beras impor ini Bulog berkoordinasi dan mendapatkan support dari Pelindo yang akan melayani tiga shift (24 jam) sehingga mampu mempercepat layanan bongkar pada kapal beras dimaksud. Bulog juga melakukan berbagai upaya guna mempercepat realisasi pembongkaran beras impor ini yang salah satunya dengan membuka destinasi tambahan pelabuhan penerima baru.

“Untuk percepatan realisasi impor beras ini kita langsung tujukan kepada 28 pelabuhan penerima di seluruh Indonesia. Tadinya hanya 17 pelabuhan namun dalam rangka percepatan kita tambah 11 pelabuhan lagi jadi total ada 28 pelabuhan penerima” kata Budi dalam keterangan resminya.

Budi juga menjelaskan bahwa dari tambahan kuota impor sebanyak 1,5 juta ton dari pemerintah ini hanya bisa direalisasikan sebanyak 1 juta ton saja. Penyebabnya karena keterbatasan waktu dalam proses importasi tersebut mulai dari proses penyiapan komoditasnya maupun kebutuhan kapal untuk angkutan dari negara pengirim.

Baca Juga :   Bapanas Hentikan Bansos Beras di Masa Tenang Pemilu 2024

“Yang bisa kita realisasikan hanya yang terkontrak tahun ini saja. Kita sudah berhasil kontrak sebanyak 1 juta ton, sisanya yang 500 ribu ton tidak bisa carry over karena carry over hanya bisa untuk yang terkontrak tahun ini saja. Dengan tambahan kuota impor ini stok Cadangan Beras Pemerintah yang dikuasai Bulog jumlahnya sangat aman sampai dengan tahun depan,” kata Budi Waseso.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

1 comment

Leave a reply

Iconomics