Menteri BUMN Erick Kumpulkan BUMN Bahas Gejolak Harga Pangan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumpulkan sejumlah perusahaan BUMN untuk menghadapi tantangan pangan dan energi saat ini. Tampak hadir Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Mohammad Abdul Ghani, Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, Dirut Holding Pangan ID Food, Frans Marganda Tambunan, dan lain sebagainya.
“Pagi ini saya rapat bersama jajaran Direktur Utama dari perusahaan-perusahaan BUMN untuk mengantisipasi gejolak harga pangan dan energi akbiat dampak perubahan iklim dan konflik di belahan dunia,” tulis Erick Thohir dalam akun media sosialnya.
Ia menegaskan bahwa Kementerian BUMN berkomitmen menjalankan perannya untuk memperkuat ketahanan energi dan pangan.
Dalam sejumlah kesempatan, Presiden Joko Widodo menyampaikan tantangan pangan, tidak hanya masalah global saja, tapi juga masalah yang dihadapi Indonesia.
Presiden mengatakan perubahan iklim yang dulunya dianggap sesuatu yang masih absurd, tetapi sekarang sudah nyata. Kekeringan, super El Nino betul-betul dirasakan dan produksi beras turun hampir di semua negara, 22 negara mengerem, menyetop, tidak ekspor berasnya lagi.
Belum lama ini, Bulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton guna memperkuat cadangan beras pemerintah.