Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp 1,7 T di Kuartal III/2023, Naik 14% Dibanding Tahun Sebelumnya

0
116
Reporter: Rommy Yudhistira

Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,7 triliun pada Kuartal III/2023. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 46% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, peningkatan itu disebabkan adanya kenaikan pendapatan bunga bersih di lini bisnis institutional banking. Begitu pula total aset Citi Indonesia, meningkat sebesar 4,8% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 99 triliun karena ditopang kenaikan kredit yang tumbuh sebesar 11,7%.

Kemudian, untuk rasio kecukupan likuiditas (LCR) dan rasio pendanaan stabil bersih (NSFR), kata Batara, Citi Indonesia membukukan pencapaian di atas ketentuan minimum yakni265% untuk LCR dan 129% untuk NSFR. Kemudian, untuk modal dengan rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) sebesar 30,5%.

“Di tengah lanskap perekonomian global yang saat ini penuh dengan tantangan yang kompleks dan dinamis, serta gejolak yang tengah dihadapi pasar Indonesia. Citi Indonesia terus menunjukan ketahanan dan adaptabilitas,” ujar Batara di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Senin (13/11).

Baca Juga :   Telkom Bukukan Pendapatan Konsolidasi Rp 75,3 T di Semester I/2024

Dari sisi non-performing loan (NPL) gross, kata Batara, Citi Indonesia berada di angka stabil yakni 3%. Perusahaan juga terus memastikan kecukupan pencadangan kerugian penurunan nilai kredit yang tercermin dalam rasio NPL net sebesar 0,3%.

Pada lini institutional clients group, kata Batara, Citi menyediakan layanan solusi end to end kepada para klien perusahaan lokal, multinasional, lembaga keuangan, dan sektor publik. Jumlah kredit institutional clients group meningkat 14% di mana sektor agribisnis, energi, sumber daya alam, dan jasa menjadi penyumbang terbesar pada Kuartal III/2023.

Di sisi lain, kata Batara, global network banking juga membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 16%. Hal tersebut dapat tercapai melalui raga inisiatif yang dilakukan. Kenaikan juga terjadi dari sisi investasi koridor Asia ke Asia, atau klien Citi Indonesia yang berinvestasi di Indonesia. Jumlah itu meningkat 16% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Klien desk Tiongkok dan Jepang mengalami peningkatan masing-masing 27% dan 22%.

Pun Citi Commercial Bank, kata Batara, membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 22% sepanjang Kuartal III/2023. Pertumbuhan berasa dari klien multinasional dan solusi manajemen kas. Pertumbuhan tersebut menjadi bukti bahwa kerangka bisnis yang dibangun oleh Citi menunjukan tren yang kuat.

Baca Juga :   APPK OJK Terima Aduan Masyarakat Sekitar 14 Ribu, Terbanyak soal Perbankan

“Kinerja keuangan Citi Indonesia yang positif menjadi bukti komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan dan kemajuan ekonomi, serta kemampuan kami untuk mengatasi tantangan ekonomi global dan nasional,” ujar Batara.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics