Jasa Marga Sumbang Dividen Rp 192,4 M ke Negara untuk Tahun Buku 2023
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyumbang dividen tahun buku 2023 sebesar Rp 192,4 miliar kepada negara. Secara keseluruhan Jasa Marga membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 274,8 miliar atau 10% dari pendapatan inti tahun buku 2023, atau setara dengan 4% dari laba bersih yang diatribusikan ke induk perusahaan.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, pembagian dividen didapatkan dari pendapatan inti sebesar Rp 2,7 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 6,8 triliun. Dari total laba bersih itu, Rp 4,1 triliun berasal dari kombinasi bisnis atas aksi korporasi yang dilakukan perseroan.
“Sebagai pemegang 70% saham Jasa Marga, pemerintah mendapatkan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp 192,4 miliar dari perseroan. Sedangkan pemegang saham publik sebesar 30%, mendapatkan total dividen sebesar Rp 82,4 miliar,” kata Lisye dalam keterangan resminya pada Rabu (24/7).
Kinerja keuangan positif itu, kata Lisye, merupakan hasil dari terlaksananya target pendapatan perusahaan yang diperoleh dari tol dan usaha lain. Hal tersebut diimbangi dan dioptimalkan dengan kemampuan perusahaan dalam mengendalikan pertumbuhan beban operasional usaha, dan menjaga efisiensi beban usaha.
“Pembagian dividen ini telah dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2024 dengan aturan yang berlaku,” ujar Lisye.
Kemudian, lanjut Lisye, Jasa Marga turut mencatat peningkatan lalu lintas harian rata-rata sebanyak 3,5 juta kendaraan setiap harinya di jalan tol Jasa Marga Group. Angka tersebut meningkat 5,3% dibandingkan pencapaian lalu lintas harian tahun 2022.
Lisye mengatakan, Jasa Marga masih menjadi pemimpin pasar di industri jalan tol, dengan total panjang jalan tol yang beroperasi sepanjang 1.264 kilometer (KM). Apabila diakumulasikan, total pengelolaan jalan tol yang dipegang Jasa Marga merepresentasikan 47% jalan tol yang beroperasi di seluruh Indonesia.
Di sisi lain, kata Lisye, peningkatan pelayanan juga terus dilakukan Jasa Marga melalui pengembangan inovasi berbasis teknologi, yang penerapannya dilakukan pada operasional maupun preservasi jalan tol.
Adapun beberapa inovasi yang dilakukan Jasa Marga seperti pengembangan intelligent transport system (ITS) yang berfungsi mengelola pelayanan lalu lintas jalan tol, sekaligus menjadi sumber pusat informasi lalu lintas yang terintegrasi. Tidak hanya itu, Jasa Marga pun meluncurkan aplikasi Jasa Marga Integrated Maintenance Management System (JIMMS) untuk meningkatkan pengendalian layanan preservasi jalan tol secara real time.