KCIC Tambah Jadwal Operasional Whoosh Antisipasi Lonjakan Penumpang Musim Lebaran 2024

Stasiun Kereta Cepat Tegalluar/Dokumentasi KCIC
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah jadwal perjalanan harian kereta Whoosh sebanyak 30% dalam menghadapi momen libur dan cuti bersama Lebaran 2024. Untuk musim Lebaran ini, KCIC mengoperasikan 52 perjalanan sebagai wujud pelayanan terhadap penumpang.
Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya sebelumnya mengoperasikan 40 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran sejak l 3 April hingga 18 April 2024.
“Dengan bertambahnya jadwal perjalanan, headway Whoosh di jam sibuk mencapai hingga 25 menit. Whoosh sendiri akan beroperasi mulai dari 06.40 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Halim-Tegalluar dan pukul 05.50 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Tegalluar-Halim,” kata Eva dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Penambahan jadwal itu, kata Eva, untuk mengantisipasi potensi lonjakan penumpang yang kerap terjadi pada periode libur panjang. Penambahan tersebut juga diimbangi dengan peningkatan jadwal perjalanan kereta feeder KAI yang menuju arah Bandung dan Cimahi.
“Pelayanan restorasi di atas kereta api juga mulai dioperasikan di masa angkutan Lebaran kali ini. Penumpang Whoosh dapat menikmati layanan restorasi di kereta makan yg nyaman dan unik,” ujar Eva.
Kemudian, kata Eva, KCIC telah mengerahkan 524 petugas pengamanan untuk memastikan keselamatan dan keamanan di stasiun kereta, serta jalur lintas operasional Whoosh. Juga memasang 1.396 CCTV di sepanjang jalur dan stasiun kereta cepat.
“Untuk meningkatkan pelayanan sekitar 24 petugas tambahan yang akan difungsikan sebagai passenger service mobile juga dihadirkan di stasiun untuk membantu mengarahkan dan memberikan informasi kepada penumpang,” ujar Eva.
Pada masa angkutan Lebaran ini, kata Eva, pihaknya tetap menerapkan skema tarif dinamis untuk kelas premium economy. Penumpang bisa memesan tiket melalui aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, mesin penjual tiket otomatis, loker resmi, dan aplikasi mitra KCIC.
“Pastikan pada saat pemesanan data pada tiket sudah sesuai dengan identitas asli yang dimiliki penumpang. Hal ini bertujuan untuk memastikan protokol keamanan serta kesesuaian manifes guna kepentingan asuransi perjalanan,” ujarnya.