Kementerian Investasi/BKPM Ajak Para CEO Bawa Investor ke Indonesia

0
973
Reporter: Rommy Yudhistira

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengajak para chief executive officer (CEO) untuk berkontribusi dengan membawa para investor asing menanamkan modalnya di Indonesia. Untuk menyambut para investor itu, BPKM telah menyiapkan kawasan industri terpadu di Batang, Jawa Tengah.

“Ini suatu kawasan industri yang dibuat sedemikian rupa dengan infrastruktur yang sudah disiapkan pemerintah, dengan harga tanah yang cukup rendah,” kata Staf Ahli Bidang Pengembangan Sektor Investasi Prioritas Kementerian Investasi Aries Indanarto dalam The Iconomics Indonesia Best 50 CEO Awards 2022, Rabu (20/4).

Aries mengatakan, walau akan diminati, tapi kawasan industri Batang hanya khusus bagi para investor yang ingin merelokasi bidang usahanya dari negara lain. “Jadi mohon maaf bagi investor-investor yang melakukan perluasan investasi yang ada di dalam negeri mungkin barangkali bisa dikesampingkan dulu. Diutamakan yang bisa merelokasi,” ujar Aries.

Di sisi lain, kata Aries, tantangan untuk mencapai target realisasi investasi senilai Rp 1.200 triliun bukanlah perkara mudah. Karena itu, BKPM telah menetapkan berbagai kebijakan untuk mencapai target dan peningkatan investasi tersebut.

Baca Juga :   Menko Airlangga Pergi ke Korea Selatan, Apa Saja Investasi Korsel di Indonesia?

Salah satu upaya tersebut, kata Aries, melakukan eksekusi realisasi investasi besar dan mempermudah hambatan perizinan baik di daerah maupun pusat. Dan itu sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Percepatan Investasi.

Upaya berikutnya, kata Aries, pihaknya juga mendorong berbagai investasi besar untuk bermitra, berkolaborasi dengan para pengusaha daerah yang berada di lokasi tempat investasi tersebut dilakukan. “Ini tentunya diharapkan supaya investasi juga memberikan keuntungan bagi daerah,” ujar Aries.

Selanjutnya, kata Aries, baik Presiden Joko Widodo maupun Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia juga mempromosikan dengan mengunjungi berbagai negara agar mau berinvestasi di Indonesia. “Melakuan secara door to door promosi langsung ke negara-negara, sehingga mereka dapat berinvestasi di Indonesia seperti LG Chemical, dan lainnya,” kata Aries.

Menurut Aries, selain untuk mendorong investasi di Indonesia, Kementerian Investasi juga memiliki strategi dalam memfasilitas investasi di antaranya dengan mengawal proses perizinan berinvestasi. “Kita memiliki sumber daya alam melimpah, biarlah investor asing datang dengan uangnya, dengan teknologinya, dengan market-nya, dan kita siap dengan sumber daya alamnya,” katanya.

Baca Juga :   Apakah CEO Harus Aktif di Sosial Media?

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics