Kinerja Keuangan Positif, RUPS Tahunan PT Timah Putuskan Bagikan Dividen Rp 474,65 M di 2024

0
56
Reporter: Rommy Yudhistira

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS PT Timah Tbk (TINS) tahun buku 2024 memutuskan membagikan dividen senilai Rp 474,65 miliar atau Rp 65,73 per saham. Dividen dibagikan dari 40% laba perusahaan yang mencapai Rp 1,19 triliun pada 2024.

Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan mengatakan, pembagian dividen itu lantaran perusahaan membukukan peningkatan kinerja di 2024. Kebijakan itu mencerminkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham.

PT Timah, kata Rendi, membukukan pendapatan senilai Rp 10,86 triliun, atau meningkat 29,37% dibanding 2023 yang mencapai Rp 8,39 triliun. Beban pokok pendapatan perseroan naik 1,26% menjadi Rp 8,03 triliun di 2024 dari dari Rp 7,93 triliun di 2023.

Dari laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA), kata Rendi, TINS membukukan Rp 2,71 triliun atau 396% dari 2023. Nilai aset TINS pada akhir 2024 turun 0,42% menjadi Rp 12,80 triliun dari Rp 12,85 triliun pada akhir 2023.

Sedangkan posisi liabilitas, lanjut Rendi, sebesar Rp 5,35 triliun, turun 19,08% dibandingkan posisi akhir 2023 senilai Rp 6,61 triliun. Penyebabnya karena pelunasan pinjaman bank jangka pendek, obligasi, dan pembelian kembali medium term notes.

Baca Juga :   Pasca Lebaran, BRI Finance Bidik Nasabah dengan Produk Dana Tunai

Posisi ekuitas, kata Rendi, sebesar Rp 7,45 triliun, mengalami kenaikan 19,35% dibandingkan posisi akhir 2023 sebesar Rp 6,24 triliun, seiring dengan dibukukannya laba di tahun 2024.

“Perseroan berhasil mencapai kinerja yang cemerlang pada tahun 2024 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,19 triliun, naik 364% dibandingkan dengan pencapaian kinerja perseroan pada tahun sebelumnya yang membukukan rugi bersih sebesar Rp 449,67 miliar dengan optimalisasi kinerja produksi, pemasaran dan keuangan dalam hal menurunkan interest bearing debt dan efisiensi,”  ujar Rendi.

Untuk kinerja keuangan, ujar Rendi, TINS membukukan quick ratio sebesar 73,2%, current ratio 222,0%, debt to asset ratio 41,8%, dan debt to equity ratio 71,8%. Rendi menambahkan, TINS telah melakukan upaya efisiensi dan optimalisasi biaya dalam bentuk penurunan fixed cost melalui pengeluaran investasi yang selektif.

Ke depannya, kata Rendi, pihaknya memastikan keberlanjutan aktivitas pertambahan timah, dan operasional usaha, dengan melaksanakan kegiatan eksplorasi darat dan laut, untuk menemukan sumber daya, serta cadangan mineral timah.

Baca Juga :   Inilah Harapan Menteri Erick kepada Pertamina dan PLN dengan Dikelolanya Blok Rokan

“Terima kasih atas kepercayaan pemegang saham, pembagian dividen merupakan bentuk komitmen perseroan dalam menjaga keberlanjutan pertumbuhan usaha jangka panjang,” ujar Rendi.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics