
Motor Diprediksi Meningkat Pasca Pandemi

Skutik AHM diekspor/AHM
Kendaraan pribadi dianggap sebagai transportasi yang paling aman selama pandemi, salah satunya adalah motor. Survei yang dilakukan Inventure, sebanyak 68,8% responden mengatakan setuju bahwa motor adalah kendaaran yang paling aman di masa pandemi.
“Di era less-crowd economy pasca pandemi, masyarakat semakin menghindari kerumunan di berbagai moda transportasi publik. Karena itu mobil pribadi dan motor menjadi alternatif alat transportasi yang paling diminati masyarakat,” kata Managing Partner Inventure Yuswohady.
Tak mengherankan jika sekitar 51,7% konsumen Indonesia mengatakan, dalam kurun waktu 6 bulan setelah vaksin diproduksi mereka akan membeli motor.
“Sepeda motor masih dibutuhkan oleh masyarakat sebagai alat transportasi dengan harga terjangkau. Terlebih sudah semakin ditunjang oleh sarana jalan yang sudah cukup baik,” kata Head of Commercial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala.
Lebih lanjut Sigit mengemukakan dalam Indonesia konferensi Industry Outlook 2021 yang digelar Inventure, tahun 2021 diharapkan menjadi tahun tumbuh bagi industri motor. “Harapan kami di tahun 2021, industri pasar motor ini akan kembali tumbuh diatas 10%,” kata Sigit. Seperti diketahui kondisi ini harus dapat dibarengi, jika pertama gross domestic product (GDP) mengalami pertumbuhan diatas 4-5%. Kedua, jika vaksin sudah ditemukan dan dapat distribusikan secara massal di awal tahun depan. Ketiga adanya dukungan dari pihak finance company, karena hampir lebih dari 70% pembelian sepeda motor didanai melalu leasing company.