Sektor Pariwisata Kembali Bangkit, Kunjungan Wisman dan Tingkat Hunian Kamar Hotel Meningkat

0
395

Sektor parwisata Indonesia kembali bangkit dari keterpurukannya akibat pandemi Covid-19. Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) kembali melonjak. Pada saat yang sama, tingkat hunian kamar hotel pun meningkat.

Kepala BPS, Margo Yuwono menyampaikan pada Mei 2022 lalu, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 212,3 ribu kunjungan. Dibandingkan kunjungan wisman periode April 2022, jumlah kunjungan wisman pada Mei 2022 ini meningkat 91,19%. Sementara, dibandingkan Mei tahun lalu peningkatannya mencapai 1.382,45%.

Margo mengatakan jumlah kunjungan wisman pada Mei 2022 merupakan tertinggi sejak awal pandemi yaitu Maret 2020.

“Ini mengembirakan perkembangan (kunjungan) wisman di bulan Mei,” ujar Margo dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/7).

Berdasarkan pintu masuk, mayoritas wisman ini masuk melalui pintu masuk Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali yaitu sebanyak 115.553 kunjungan. Kemudian, melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sebanyak 57.844 kunjungan.

“Semoga tren wisman ini terus meningkat, karena wisman ini memberikan multiplier yang besar dalam ekonomi. Kalau wisman ini terus bertambah, juga akan mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia,” ujar Margo.

Baca Juga :   Menpar Ajak Pelaku Ekonomi Kreatif Bantu Pemerintah soal Covid-19

Bangkitnya sektor parwisita Indonesia juga terlihat dari meningkatnya tingkat hunian kamar hotel bintang. Margo mengatakan pada Mei 2022, rata-rata tingkat hunian kamar hotel bintang di Indonesia mencapai 49,85%, meningkat dari 32,23% pada April 2022 dan 34,63% pada Mei 2021.

Margo menjelaskan kenaikan tingkat penghunian kamar hotel pada Mei terjadi karena mobilitas sosial yang tinggi karena adanya hari libur nasional yaitu Lebaran, Waisak dan Kenaikan Yesus Kristus. Selain itu, kebijakan pembebasan tes PCR untuk pelaku perjalanan juga turut mendongkrak mobilitas sosial.

Tingginya mobilitas masyarakat ini tercermin dari perkembangan transportasi di Indonesia, baik darat, laut maupun udara. Jumlah penumpang yang diangkut oleh berbagai moda transportasi ini meningkat drastis pada Mei 2022.

Jumlah penumpang angkutan udara domestik naik 116,86% year on year (yoy), angkutan udara internasional naik 965,09% yoy, angkutan laut domestik naik 33,32% yoy dan penumpang kereta api naik 57,56% yoy.

Leave a reply

Iconomics