AMPI Jawa Timur Gelar Turnamen Esports, 14.098 Tim Mendaftar

Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) menggelar turnamen esports untuk memperebutkan piala Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Turnamen yang berlangusung mulai 17 April 2021 hingga 30 Mei 2021 ini diikuti oleh 14.098 tim, dimana setiap tim terdiri dari 5 orang pemain yang berasal dari 34 provinsi dan 417 kabupaten/kota di Indonesia. Para peserta adalah pelajar dari tingkat SMA hingga mahasiswa.

“Kami berharap turnamen ini dapat menjadi ajang bergengsi yang dapat menjadi inspirasi bagi organisasi-organisasi dan komunitas yang lainnya untuk terus berkarya, terus berprestasi, walaupun kita belum keluar dari masa pandemi ini,” ujar Ketua AMPI Provinsi Jawa Timur, Pranaya Yudha Mahardika saat seremoni pembukaan, Sabtu (17/4).

Menteri Pemuda dan Olaraga Republik Indonesia, Zainudin Amali yang membuka secara resmi turnamen ini mengatakan esports merupakan pilihan yang tepat di tengah-tengah pandemi saat ini. Karena itu, politikus Partai Golkar ini mengapresiasi AMPI yang menyelenggarakan kegiatan ini dengan peserta mencapai 14.098 tim.

“Esports memang menjadi kegemaran dari para anak-anak muda kita beberapa tahun belakangan ini, bukan hanya di Indonesia tetapi hal ini sudah menjadi kejuaraan atau turnamen yang dilakukan di tingkat internasional,” ujar Zainudin.

Zainudin mengatakan bila turnamen tingkat nasional ini berhasil dilaksanakan, ia meminta AMPI untuk menggelar turnamen esports dengan peserta dari luar negeri. “Kecanggihan digitalisasi sekarang ini tidak ada lagi batasan antara negara khususnya untuk pelaksanaan turnamen esports. Tetapi konsentrasi dulu lakukan dengan baik penyelenggaran ini, mudah-mudahan saya berharap ini bisa sukses,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum PB Esports Indonesia (ESI), Komjen Pol Bambang Sunarwibowo, pada kesempatan yang sama mengatakan melalui kompetisi ini, PB Esports Indonesia dan AMPI Jatim berupaya untuk memperoleh bibit-bibit unggul calon atlet esports yang terbaik dari kalangan para pelajar serta pemuda maupun pemudi. Diharapkan mereka ini nantinya dapat mengharumkan nama baik Indonesia di kalangan esports internasional.

“Melalui pendampingan yang tepat, PB Esport Indonesia juga berharap para atlet dan para pihak yang terlibat dalam industri ini dapat menjadi individu dan tim yang semankin cerdas, kreatif, inovatif, terampil dan kompetitif. Hal ini tentunya sejalan dengan target pemerintah terkait dengan pengembagan sumber daya manusia khususnya dalam konteks ekonomi digital,” ujar Bambang.