Anak Usaha Nusantara Infrastructure dan Mitranya Akuisisi 35% Saham Pengelola Jalan Tol Trans Jawa

0
135

PT Nusantara Infrastructure Tbk [META] melalui anak usahanya PT Margautama Nusantara (MUN) yang tergabung dalam konsorsium GIC-MPTC mengakuisisi 35% atau setara 7.614.087.039 saham PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT).

Transaksi dilakukan melalui pembelian sebagian saham milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga) di JTT dan pembelian seluruh saham milik Koperasi Konsumen Karyawan Jalin Margasejahtera (KKJM) di JTT, serta penerbitan saham-saham baru di JTT.

JTT merupakan perusahaan induk dari para badan usaha jalan tol pemegang konsesi sepanjang 676 KM  dari Jalan Tol Trans Jawa. 

Jalan Tol Trans Jawa ini  ini terdiri dari 13 ruas jalan tol yakni Jakarta – Cikampek; Jakarta – Cikampek II Elevated (dikenal sebagai jalan tol Syekh Mohammed Bin Zayed); Palimanan – Kanci; Batang – Semarang; Semarang Seksi A, B, C; Semarang – Solo; Solo – Ngawi; Ngawi – Kertosono- Kediri; Surabaya – Mojokerto; Surabaya – Gempo 

Penandatanganan Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) antara para pihak  dilakukan pada 28 Juni 2024 di Jakarta.

Baca Juga :   Nusantara Infrastructure Sah Mendapat Konsesi Jalan Tol Cikunir-Ulujami

Konsorsium GIC-MPTC terdiri dari PT Margautama Nusantara (MUN), PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS) dan Warrington Investment Pte. Ltd. (WIPL) yang merupakan anak usaha dari Government of Singapore Investment Corporation (GIC) salah satu sovereign wealth fund terbesar di dunia. 

Dalam keterangannya, manajemen PT Nusantara Infrastructure Tbk menyampaikan akusisi 35% saham JTT ini merupakan bagian dari strategi Perseroan untuk semakin memperkuat posisinya sebagai sektor swasta terbesar di industri jalan tol.

“Kerja sama investasi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Perusahaan untuk menjadi pemimpin di bidang infrastruktur jalan tol dengan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham,” ujar Danni Hasan, Direktur Utama PT Margautama Nusantara, Senin (1/7).

Investasi ini, tambah Danni, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas portofolio Perusahaan di sektor jalan tol, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan infrastruktur nasional. 

Kerja sama ini, lanjutnya, juga tidak hanya akan memperluas portofolio investasi, tetapi juga dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi pihak pemerintah dan swasta dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi pengguna jalan tol.

Baca Juga :   GIC dan MPTI Perkuat Struktur Modal Anak Usaha Nusantara Infrastructure

“Ini merupakan bukti nyata kami sebagai perusahaan swasta nasional yang memiliki komitmen dalam pengembangan industri jalan tol di Indonesia. Perusahaan juga memiliki komitmen berinvestasi hingga Rp40 triliun di berbagai proyek strategis untuk beberapa tahun ke depan,” ujar Danni.

Dalam proses aksi korporasi ini melibatkan berbagai pihak terkait seperti BCA Sekuritas dan HSBC yang bertindak sebagai Joint Financial Advisors.

Leave a reply

Iconomics