BTN Ungkap Akuisisi Bank Syariah Sebagai Salah Satu Opsi Spin-Off UUS
PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN mengungkapkan akuisisi bank syariah merupakan salah satu opsi – dari dua opsi – untuk melakukan spin-off atau pemisahaan Unit Usaha Syariah (UUS).
Hal tersebut disampaikan manajemen BTN menjawab permintaan penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI) atas pemberitaan media yang menyebutkan bahwa bank spesialis KPR ini berencana mengakuisisi PT Bank Muamalat Tbk – bank syaiah pertama di Indonesia.
Ramon Armando, Sekretaris Perusahaan BTN mengatakan saat ini BTN sedang mempersiapkan opsi untuk melakukan pemisahan atau spin-off UUS.
“Proses spin-off UUS menjadi Bank Umum Syariah (BUS) terus berjalan dengan mengkaji opsi yang paling efisien, mudah dan cepat dilaksanakan,” ujarnya, Senin (13/11), dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI).
Ia menyebut ada dua opsi spin-off ini. Opsi pertama mendirikan perusahaan baru atau meminta lisensi baru untuk BUS. Sedangkan opsi kedua melakukan akuisisi bank syariah yang sudah ada.
“Untuk melaksanakan opsi kedua, Perseroan sedang melakukan penjajakan dengan beberapa bank syariah yang ada dan terus berkomunikasi untuk mendapatkan penawaran terbaik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ramon menjelaskan UUS Perseroan nantinya menjadi sebuah entitas yang mandiri sebagai anak perusahaan Perseroan dimana proses ini akan melibatkan pemisahaan aset, manajemen dan operasional UUS, sehingga entitas baru ini akan beroprasi secara terpisah dan fokus secara eksklusif pada prinsip-prinsip perbankan syariah.
Dengan strategi ini, Perseroan dapat mengoptimalkan layanan perbankan syariahnya sehingga lebih efektif memenuhi kebutuhan pelanggan yang mencari produk dan layanan perbankan syariah.
Sebelumnya, kepada Theiconomics.com, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN), Nixon LP Napitupulu mengatakan belum ada keputusan final terkait rencana akuisisi Bank Muamalat.
“Belum ada putusan, kita masih mengkaji beberapa pilihan,” ujarnya Nixon yang dihubungi Theiconomics.com melalui WhatsApp.
Sementara itu, Hayunaji, Sekretaris Perusahaan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mengatakan merger dan akuisisi merupakan bagian dari strategi percepatan pertumbuhan non-organik Bank Muamalat. Strategi tersebut sudah tertuang dalam Rencana Bisnis Bank.
“Termasuk di dalamnya mencermati peluang yang ada untuk melakukan aksi korporasi berupa merger/akuisisi dengan terbitnya peraturan tentang kewajiban spin-off unit usaha syariah dari bank induk,” ujar Hayunaji dalam keterangan yang diterima Theiconomics.com, Senin (13/11).
[…] Manajemen BTN dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada November 2023 lalu menjelaskan akuisisi bank syariah ini dilakukan sebagai salah satu opsi untuk spin off atau pemisahaan Unit Usaha Syariah (UUS). […]