Lebih Dari 60% Listrik WK Rokan Dipasok dari MCTN
Kehadiran Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memasok kebutuhan listrik Wilayah Kerja (WK) Rokan yang dikelola PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menjadi sinergi yang baik untuk BUMN.
“Kehadiran PLN untuk kelistrikan WK Rokan merupakan bentuk sinergi BUMN yang baik, dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi usaha, khususnya terkait biaya listrik dan uap yang dapat lebih ekonomis dan efisien, sehingga mampu mendukung pengembangan sumur-sumur minyak PHR dengan skala keekonomian yang lebih baik,” kata Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Jaffee A. Suardin yang dikutip dalam siaran pers.
PLN melalui PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) akan memasok kebutuhan kelistrikan WK Rokan.
Pertamina menyebut kebutuhan listrik dan uap WK Rokan sebesar 400 Mega Watt (MW) dan 335 ribu barrel steam per day (MBSPD), di mana sebagian besar kebutuhan tersebut dipasok dari pembangkit MCTN sebesar 270 MW dan 265 MBSPD, dan sisa kebutuhan tersebut dipenuhi dari pembangkit internal WK Rokan.
Pasokan listrik dan uap tersebut untuk menjaga kelangsungan produksi minyak WK Rokan yang diharapkan dapat mencapai di kisaran 160-an ribu bbl/day di tahun 2021 dengan tambahan sumur-sumur baru yang dibor tahun ini.
PHR merencanakan pengeboran 141 sumur pengembangan pada tahun 2021. PHR juga mempersiapkan lebih dari 270 sumur di tahun 2022.