Perusahaan Penyedia Rasa, Kerry Resmikan Pabrik di Karawang dengan Nilai 30 Juta Euro

0
823

Kerry, perusahaan penyedia rasa dan nutrisi meresmikan pabrik terbarunya di Karawang, Jawa Barat pada Rabu (14/06/2023). Pembangunan pabrik ini senilai 30 juta euro. Pabrik Karawang merupakan investasi greenfield dan investasi penanaman modal terbesar Kerry di Asia Tenggara. Pabrik ini mencakup situs manufaktur rasa, situs percontohan penelitian dan pengembangan, dan pusat pengambilan sampel.

Dengan berbagai rangkaian teknologi, rasa yang beragam akan menghasilkan cita rasa otentik berdasarkan kuliner lokal yang terinspirasi dari hidangan lokal dan tradisional seperti soto ayam berbumbu kunyit, serta bumbu balado yang sangat digemari masyarakat Indonesia.

Chief Executive Officer (CEO) Kerry Group, Edmond Scanlon mengatakan bahwa pembukaan pabrik ini tidak hanya akan memperluas jangkauan ke pasar cita rasa Asia Tenggara.

“Pembukaan pabrik canggih ini tidak hanya memperluas jangkauan kami ke pasar cita rasa Asia Tenggara yang kian berkembang, namun juga merevolusi bagaimana nutrisi berkelanjutan dianut di Asia Tenggara. Melalui kerja sama dengan produsen makanan dan minuman terdepan, kami akan memanfaatkan teknologi global kami untuk menciptakan cita rasa yang sesuai dengan preferensi spesifik konsumen Asia,” kata Edmond dalam peresmian Karawang Taste Facility Kerry pada Rabu (14/06/2023).

Baca Juga :   BKPM: Realisasi Investasi Triwulan IV 2019 Lampaui Target

Adapun pabrik Karawang akan mendukung sistem makanan dan minuman milik Kerry di semua kategori makanan, di antaranya beverage (minuman), snacks (camilan) dan bakery (roti), yang termasuk pasar-pasar Kerry dengan perkembangan paling cepat.

President and CEO, Kerry Asia Pacific, Middle East and Africa, John Cahalane mengungkapkan bahwa Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia berada di posisi yang dapat mendukung pasar regional. Sehingga, pabrik Kerry di Karawang akan mempelopori generasi selanjutnya dari makanan dan nutrisi berkelanjutan di Asia.

“Dengan berfokus pada cita rasa, fungsionalitas, kesehatan dan kebugaran, kami bertujuan untuk meminimalisir jejak lingkungan dan sosial dari rantai nilai industri pangan regional dan secara bersamaan membina tenaga kerja dan komunitas setempat,” ucap John.

Menurutnya, pembangunan pabrik Karawang merupakan sebuah langkah yang signifikan seiring dalam mewujudkan visi untuk menciptakan dunia dengan nutrisi berkelanjutan.  Pihaknya pun dalam hal ini akan terus berinovasi dengan para pelanggan.

“Kami berinovasi dengan para pelanggan kami dalam menciptakan produk-produk yang lezat dan berkualitas, dengan nutrisi dan fungsionalitas yang lebih baik, sembari memastikan dampak yang lebih baik untuk bumi. Bekerja sama, kita bisa menghadirkan era nutrisi berkelanjutan yang baru,” jelasnya.

Baca Juga :   Hyundai Donasikan Ventilator Senilai Rp5,4 Miliar

Deputi Bidang Promosi dan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Nurul Ichwan berharap kehadiran taste facility Kerry akan membangun ekosistem teknologi dan supply chain untuk bisnis yang berhubungan dengan makanan dan, minuman karena sebelumnya menghadirkan ini dengan barang-barang impor 100%. Sekarang mereka sudah bisa mengimpor hanya separuh dari bahan bakunya kemudian diproses semuanya sampai produk hasilnya akhirnya ada disini. Demikian Ichwan menjelaskan. Menurutnya, tingkat lokal konten pabrik Kerry di Karawang ini bisa melebihi dari 40% sehingga hal ini sejalan dengan program pemerintah.

Leave a reply

Iconomics