Beam Mobility Upayakan Layanan Transportasi Terjangkau dan Ramah Lingkungan untuk Perjalanan Singkat

0
138
Reporter: Rommy Yudhistira

Beam Mobility berupaya menyediakan layanan transportasi perjalanan singkat dengan harga yang terjangkau dan ramah terhadap lingkungan. Sebagai perusahaan yang sudah beroperasi lebih dari satu tahun di Indonesia, Beam Mobility mengajak masyarakat untuk menerapkan sustainable lifestyle yang bisa mengurangi polusi udara.

Country Manager Beam Mobility Indonesia Devraj Sathivelu mengatakan, pihaknya melengkapi seluruh armada Beam dengan batas kecepatan maksimal 25 kilometer (km) per jam, dan dilengkapi dengan fitur teknologi internet of things (IoT). Dengan teknologi tersebut, kondisi kendaraan bisa dipantau secara real time, melalui aktivasi geofencing, dan secara otomatis dapat mendeteksi apabila terjadi permasalahan pada unit yang sedang disewa pelanggan.

Dalam menggunakan layanan armada Beam Mobility, kata Devraj, pelanggan cukup merogoh kantong sebesar Rp 1.750 untuk biaya unlock fee. Sementara biaya perjalanan adalah Rp 700 per menit. Jadi untuk penggunaan selama 10 menit, hanya akan menghabiskan kurang dari Rp 10 ribu.

“Komitmen kami adalah menyediakan armada Beam Mobility sebagai solusi transportasi ramah lingkungan yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia dan kami sangat bersyukur dengan manfaat positif dari armada Beam yang telah dirasakan oleh para pengguna setia layanan kendaraan ramah lingkungan kami.” kata Devraj dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Baca Juga :   Dukung Industri Otomotif, Astra Financial Kembali Jadi Sponsor Platinum di GIIAS 2023

Beam Mobility, kata Devraj, memiliki tujuan untuk berkontribusi pada seluruh aspek kehidupan masyarakat dengan layanan yang diberikan. Karena itu, manfaat layanan Beam diharapkan bisa dirasakan langsung masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

“Tujuan utama kami adalah mengajak masyarakat Indonesia beralih ke gaya hidup yang lebih berkelanjutan melalui penggunaan armada ramah lingkungan untuk kegiatan sehari-hari,” ujar Devraj.

Sebagai pengguna, mahasiswi S2 Universitas Indonesia Marlene Sinaga mengatakan, pihaknya ikut merasakan manfaat hadirnya Beam, khususnya soal biaya transportasi. Apabila sebelumnya biaya transportasi yang digunakan cukup mahal, kini dengan adanya Beam, Marlene mengaku merasa terbantu.

“Sekarang kalau saya menuju stasiun kereta, menjadi lebih cepat, efisien dan murah. Kalau sudah tiba di kampus, tinggal naik Beam yang tersedia di depan stasiun kereta menuju fakultas tanpa ada waktu menunggu,” ujar Marlene.

 

Leave a reply

Iconomics