Peringatan 11 Tahun, Blibli Fokus Beri Kemudahan dan Keuntungan untuk Pelanggan
Platform belanja dan gaya hidup di Indonesia, Blibli menjadikan hari jadi ke-11 sebagai momentum untuk fokus di solusi omnichannel yang lengkap di berbagai produk dari groceries hingga konsumen elektronik. Apalagi platform omnichannel commerce dan gaya hidup memang menjadi misi dan strategi yang direncanakan Blibli sejak awal berdiri.
“Kita melihat ini momentum yang tepat. Ibarat mainan Lego itu building block-nya sekarang sudah ada. Kita sudah lebih siap. Kalau di awal mungkin kita belum siap, dan juga mitra itu lebih percaya lagi,” kata CEO dan Co-Founder Blibli Kusumo Martanto di Jakarta, Senin (25/7).
Kusumo melanjutkan, pihaknya telah menerapkan omnichannel commerce sejak 2021. Dan waktu itu salah satu brand elektronik asal Korea Selatan mempercayakan Blibli untuk membuka gerai official produk di Indonesia.
“Bayangkan ya, kalau tidak dipercaya, masa mereka mau memberi izin untuk Blibli buka official store dan lain-lain di online tetapi juga bisnis offline. Mereka juga mengajak kita bekerja sama. Ini kan merupakan realisasi dari omnichannel strategi yang kita bangun,” kata Kusumo.
Karena itu, kata Kusumo, strategi omnichannel akan lebih terintegrasi di masa mendatang di mana nantinya para pelanggan Blibli akan merasakan kemudahan dan keuntungan yang sama ketika berbelanja online dan offline. Semua ini tujuannya untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan.
“Jadi ini sesuatu yang terintegrasi. Jadi mau belanja di offline, mau belanja di online kalau belanja di kami pasti akan lebih mudah,” ujar Kusumo.
Sementara itu, Executive VP Customer Electronics Blibli Wisnu Iskandar menambahkan, pihaknya sejak awal 2021 hingga saat ini telah membuka 87 gerai tukar tambah gawai, baik secara independen maupun berkolaborasi dengan mitra brand terkait. Langkah integrasi yang diberikan dapat memberikan pengalaman retail yang seamless dan memuaskan bagi pelanggan dalam mendapatkan gawai idaman.
“Blibli Store merupakan jawaban kami atas permintaan pelanggan. Tak bisa dimungkiri, masih banyak masyarakat yang lebih nyaman untuk berbelanja secara offline, termasuk dalam membeli perangkat elektronik,” kata Wisnu.