Peringati HUT ke-10, Astra Life Gelar CSR Bagikan 150 Paket Peralatan Sekolah dan Laptop
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-10, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) menggelar program corporate social responsibility (CSR) di sekolah binaan Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN). Kegiatan tersebut terdiri atas pembagian 150 paket peralatan sekolah untuk 15 sekolah, kelas literasi keuangan bagi 200 siswa, dan donasi laptop untuk 2 sekolah.
Presiden Direktur Astra Life Nico Tahir mengatakan, pihaknya percaya bahwa perusahaan tidak hanya berorientasi kepada keuntungan semata, tetapi juga aktif berkontribusi dalam memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Itu sejalan dengan komitmen Astra Group yang mendukung IKN sebagai ibu kota dengan sumber daya manusia yang berkarakter dengan nilai-nilai kemanusiaan yang baik.
“Sinergi tersebut kami wujudkan melalui program donasi peralatan sholat, kelas literasi keuangan, dan donasi laptop untuk sejumlah sekolah di IKN. Program ini sekaligus menjadi bagian dari kegiatan HUT ke-10 Astra Life yang telah dimulai pada bulan Mei lalu,” kata Nico dalam keterangan resminya pada Jumat (14/6).
Sementara itu, Area Office Penajam Paser Utara IKN YPA-MDR Andri Rahadiansyah menambahkan, pihaknya menyambut baik kontribusi Astra Life itu. YPA-MDR berharap kolaborasi yang tercipta akan menghasilkan generasi muda yang berkarakter baik dan cerdas dalam mengelola keuangan.
“YPA-MDR mengucapkan terima kasih atas kontribusi Astra Life dalam program donasi peralatan sholat dan laptop, serta kelas literasi keuangan sebagai bekal pilar akademik yang merupakan salah satu rangkaian dalam empat pilar pembinaan YPA-MDR,” ujar Andri.
Sebagai informasi tambahan, Astra Life berkolaborasi bersama YPA-MDR untuk mewujudkan salah satu Pilar Kontribusi Sosial Astra, yaitu Astra Untuk Indonesia Cerdas. Saat ini, YPA-MDR membina 152 sekolah negeri yang tersebar di 8 provinsi dan 16 kabupaten terdiri atas 107 SD, 30 SMP, dan 15 SMK yang menjangkau lebih dari 2.500 guru serta 34,700 siswa.