Kecelakaan Kerja di PT ITSS Morowali, Begini Penjelasan dari Pihak IMIP
![](https://the-iconomics.storage.googleapis.com/wp-content/uploads/2023/12/25103327/Screenshot-2023-12-25-103221.jpg)
Tungku smelter No. 41 yang terbakar pada 24 Desember 2023 berhasil dipadamkan oleh Tim Pemadam Kebakaran PT IMIP/Dok. IMIP
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) membenarkan peristiwa kecelakaan kerja yang terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS). Kecelakaan kerja tersebut membuat 2 orang pekerja ITSS terluka sehingga harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, kata Manager Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan, kecelakaan itu bukan karena ledakan tungku smelter di PT ITSS. Kecelakaan tersebut terjadi karena semburan uap panas ferronickel.
“Sekali lagi kami tegaskan bahwa itu terjadi bukan karena ledakan, melainkan semburan uap panas ketika karyawan melakukan pembersihan terak baja yang terdapat di lantai pabrik,” kata Dedy dalam keterangan resminya pada Jumat (14/6).
Kejadian tersebut, kata Dedy, bermula ketika sejumlah karyawan sedang membersihkan lantai pabrik dari ceceran terak baja. Kemudian, untuk memudahkan proses pembersihan lalu dilakukan pemotongan terak baja.
Selanjutnya, kata Dedy, untuk mempercepat proses pendinginan, tiba-tiba salah seorang karyawan menyiram air pada terak baja yang baru dipotong. Akibatnya, terjadi semburan uap panas dan mengenai 2 orang pekerja itu.
Karena itu, kata Dedy, kedua karyawan yang terluka itu dibawa ke RSUD Bungku untuk mendapatkan perawatan. Saat ini, kata Dedy, pihaknya melalui Tim Safety IMIP akan menginvestigasi kecelakaan kerja di tempat tersebut.
“Kondisi kedua korban dikabarkan membaik usai mendapatkan perawatan medis ketika dirujuk ke RSUD Bungku, Morowali, Sulawesi Tengah,” katanya.