Bank Mandiri Bagi Dividen Rp16,82 Triliun, 52%-nya Disetor ke Negara

0
356

Bank Mandiri membagikan 60% dari laba bersih konsolidasi 2021 atau sekitar Rp16,82 triliun sebagai dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham. Sebanyak 40% dari laba bersih konsolidasi tahun lalu dialokasikan sebagai laba ditahan. Keputusan tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri.

Dari dividen yang dibagikan, dividen kepada Negara Republik Indonesia atas kepemilikan sebesar 52% saham Bank Mandiri atau sebesar Rp8,75 triliun akan disetorkan kepada Rekening Kas Umum Negara.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan besaran dividen tersebut sejalan dengan komitmen manajemen Bank Mandiri untuk dapat berkontribusi secara optimal kepada negara serta keinginan untuk menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah, antara lain dengan melanjutkan transformasi digital pada produk dan layanan keuangan perseroan agar semakin andal dan terpercaya.

Menurutnya, besaran dividen tersebut telah mempertimbangkan posisi likuiditas serta struktur permodalan Bank Mandiri dalam mendukung rencana di tahun 2022. Adapun, setelah pembagian dividen, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Mandiri sampai dengan akhir tahun nanti diproyeksikan pada level yang kurang lebih sama dengan Desember 2021.

Baca Juga :   Menteri BUMN Ajukan PMN Rp44,2 Triliun, Simak Rincian BUMN yang Diajukan

Darmawan menambahkan, pihaknya optimistis dengan beragam pengembangan serta inovasi digital yang tengah dijalankan dapat mampu mendukung rencana bisnis berkelanjutan Bank Mandiri termasuk mendorong fungsi intermediasi yang menjadi core bisnis perseroan.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics