Erajaya Swasembada Setuju Bagi Dividen 32,48% dari Laba 2023

0
58

PT Erajaya Swasembada, Tbk. lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp268,32 miliar.

Manajemen Erajaya menyampaikan jumlah dividen yang dibagikan Perseroan sebanyak Rp17 per lembar saham atau sekitar 32,48% dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan. Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham sesuai dengan regulasi yang berlaku, yakni paling lambat 30 hari sejak ringkasan risalah RUPS Tahunan diumumkan kepada publik.

Sepanjang tahun 2023, Perseroan mengembangkan jaringan ritel dengan meresmikan 629 gerai baru. Didukung dengan momentum libur akhir tahun dan peluncuran produk-produk baru, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 22% menjadi Rp60,1 triliun pada tahun 2023, pencapaian tersebut menghasilkan laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp826,1 miliar.

Pada Kuartal I tahun 2024, kenaikan penjualan bersih menjadi Rp16,6 triliun atau sekitar 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kinerja ini juga tercermin dalam laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat naik sebesar 8% menjadi Rp255 miliar. Peningkatan profitabilitas ini sejalan dengan strategi Perseroan untuk meningkatkan produktivitas gerai yang dimiliki Perseroan dan didorong oleh momentum Ramadan.

Baca Juga :   Pendapatan Erajaya Naik 21,6% di Tahun 2023

Hingga akhir Maret 2024, Perseroan melalui empat vertikal bisnis yakni Erajaya Digital, Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Food & Nourishment dan Erajaya Beauty & Wellness, terus mengembangkan portofolio bisnisnya. Hal itu dilakukan melalui merek ritel baru seperti MST Golf dan 6IXTY8IGHT di bawah naungan vertikal bisnis Erajaya Active Lifestyle. Pada bulan Juni ini, vertikal bisnis Erajaya Food & Nourishment juga telah memperkenalkan Bacha Coffee dan Curry Up untuk pasar Indonesia.

Sampai dengan akhir Maret 2024 Perseroan telah memiliki 2.095 gerai yang tersebar di Indonesia, Malaysia dan Singapura serta didukung oleh 77 pusat distribusi.

Leave a reply

Iconomics