Gantikan Andrinof A. Chaniago, Zainudin Amali Kini Ditunjuk Jadi Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri

0
85

Pemerintah selaku Pemegang Saham mayoritas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menunjuk Zainudin Amali sebagai Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen bank berlogo pita emas itu.

Penunjukkan Zainudin Amali sebagai Wakil Komisaris Utama itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Bank Mandiri yang digelar, Kamis, 7 Maret 2024.

Zainudin Amali adalah politikus Golkar, sekaligus mantan Menteri Pemuda dan Olaraga. Ia sudah ditunjuk sebagai Komisaris Indepden Bank Mandiri pada  RUPST tahun 2023.

Di posisi barunya sebagai Wakil Komisaris Utama, Zainudin Amali menggantikan Andrinof A. Chaniago yang diberhentikan Pemegang Saham dari posisinya sebagai Komisaris Independen sekaligus Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri.

Untuk posisi Komsiaris Utama, Pemegang Saham tetap mempertahankan M. Chatib Basri, mantan Menteri Keuangan RI.

Selain Andrinof A. Chaniago, Pemegang Saham juga memberhentikan Nawal Nely dari posisi Komisaris Bank Mandiri. Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko di Kementerian BUMN ini selanjutnya digantikan oleh koleganya di Kementerian BUMN, Tedi Bharata.

Tedi saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN sejak 2021. Ia juga masih menjabat sebagai Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sejak tahun 2022.

Baca Juga :   Bank Mandiri Genjot Kepemilikan Kendaraan Listrik Melalui Kopra dan Livin’

Rombak direksi

Selain merombak jajaran Dewan Komisaris, Pemegang Saham Bank Mandiri juga memberhentikan Susana Indah Kris Indriati sebagai Direksi. Susana selama ini merupakan Direktur Corporate Banking Bank Mandiri.

Posisi Susana kemudian digantikan oleh Riduan. Sebelumnya Riduan sudah menjadi Direktur yaitu Direktur Commercial Banking.

Posisi Riduan selanjutnya digantikan oleh Totok Priyambodo yang sebelumnya merupakan SEVP Commercial Banking Bank Mandiri.

Lalu, RUPST Bank Mandiri juga mengangkat Danis Subyantoro sebagai Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri menggantikan Ahmad Siddik Badruddin yang telah mendapat penugasan sebagai Direktur Manajemen Risiko PT Pertamina (Persero). Sebelumnya Danis Subyantoro menjabat sebagai SEVP Internal Audit Bank Mandiri.

Dengan demikian, susunan komisaris perseroan menjadi :

  • Komisaris Utama/Independen: M. Chatib Basri
  • Wakil Komisaris Utama/ Independen : Zainudin Amali*
  • Komisaris Independen : Loeke Larasati Agoestina
  • Komisaris Independen : Muliadi Rahardja
  • Komisaris Independen : Heru Kristiyana
  • Komisaris : Muhammad Yusuf Ateh
  • Komisaris : Rionald Silaban
  • Komisaris : Faried Utomo
  • Komisaris : Arif Budimanta
  • Komisaris : Tedi Bharata*

Adapun susunan direksi perseroan menjadi sebagai berikut:

  • Direktur Utama: Darmawan Junaidi
  • Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar
  • Direktur Kepatuhan & SDM: Agus Dwi Handaya
  • Direktur Corporate Banking: Riduan
  • Direktur Jaringan & Retail Banking: Aquarius Rudianto
  • Direktur Hubungan Kelembagaan: Rohan Hafas
  • Direktur Operation: Toni E.B. Subari
  • Direktur Keuangan & Strategi: Sigit Prastowo
  • Direktur Information Technology: Timothy Utama
  • Direktur Treasury & International Banking: Eka Fitria
  • Direktur Manajemen Risiko: Danis Subyantoro*
  • Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo*
Baca Juga :   Satu per Satu Bank Eksekusi Relaksasi Kredit

*efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian dan dedikasi Bapak Andrianof Chaniago, Ibu Nawal Nely dan Ibu Susana Indah Kris Indriati karena telah ikut berkontribusi membawa Bank Mandiri hingga menjadi salah satu bank terkemuka di Indonesia. Kami meyakini keputusan pemegang saham ini akan mampu membawa Bank Mandiri semakin berperan dalam mempercepat pertumbuhan nasional untuk Indonesia yang lebih maju,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri  Darmawan Junaidi.

Leave a reply

Iconomics