Pemerintah Berencana Bikin Family Office, Bagaimana Bank Danamon Layani Nasabah Kaya?

0
83
Reporter: Rommy Yudhistira

Pemerintah berencana menarik dana keluarga super kaya di luar negeri melalui pembentukan kantor keluarga atau family office. Melihat kondisi itu, PT Bank Danamon Indonesia Tbk lebih memilih untuk memerhatikan kebutuhan nasabah, khususnya mengenai hasil investasi yang didapatkan.

Oleh karena itu, Consumer Funding & Wealth Business Head Danamon Indonesia, Ivan Jaya mengatakan bahwa Danamon mencoba mengkombinasikan fitur layanan dan fitur advisor yang dapat membantu mengembangkan dan melindungi aset nasabah melalui layanan Danamon Privilege.

“Kalau fitur advisor tentunya dengan para tenaga marketing kami yang ditunjang oleh riset dari Bank Danamon, dan pandangan dari ekonom Danamon itu bisa memberikan arahan investasi yang baik dan sesuai dengan kebutuhan nasabah,” kata Ivan saat ditemui di Danamon KCP Juanda, Bogor, Jawa Barat pada 11 Juli 2024.

Menurut Ivan, Danamon Privilege turut memberikan pelayanan dengan menggandeng manajer investasi agar nasabah bisa merealisasikan hasil investasi yang cukup baik di bidangnya masing-masing, baik itu di reksadana saham, campuran, atau reksadana pendapatan tetap.

Baca Juga :   Danamon: Kinerja Positif Kuartal I-2022 Berkat Sinergi dengan Adira dan MUFG

Tidak hanya investasi di dalam negeri, Ivan mengatakan layanan Danamon Privilege turut memberikan layanan untuk nasabah dalam menanamkan modalnya di pasar saham luar negeri seperti Nasdaq Composite.

“Dengan layanan Danamon Privilege yang bisa memberikan advisor juga fitur-fitur seperti free medical check up, free antar jemput di Airport Singapura dan Jepang, kemudian bisa pengalaman untuk naik helikopter secara gratis di Gunung Fuji di Jepang. Jadi kami kombinasikan hal-hal tersebut dan itu sudah cukup menarik buat nasabah kami,” ucapnya.

 

Tidak Khawatir dan Optimistis

Ivan berpendapat pembentukan family office juga tidak serta merta membuat kekhawatiran terhadap Danamon jika sewaktu-waktu nasabah menarik dananya dan ditempatkan pada family office.

Menurut Ivan, sebagai salah satu institusi finansial yang sah di Indonesia, Danamon telah memiliki kepercayaan dari para nasabahnya. Kepercayaan tersebut, kata Ivan, juga diwujudkan melalui pengembangan beragam fitur dan fasilitas yang bisa memberikan kenyamanan, dan keamanan bagi nasabah dalam melakukan transaksi.

“Oleh karena itu makanya seperti yang dilihat bahwa di cabang kami ini di renovasi, sehingga dalam bentuknya itu lebih digital, penampilannya lebih fresh. Karena dari riset kami membuktikan nasabah-nasabah tersebut masih memperhatikan tentang suatu bentuk institusi yang nyata, yang tangible, dan sudah mempunyai kredibilitas,” ucapnya.

Baca Juga :   Dorong Bisnis Konsumer, Danamon Layani Pengajuan Kartu Kredit 1 Menit

Atas dasar tersebut, Ivan menyebutkan Danamon tetap optimistis dengan fasilitas dan layanan yang diberikan para nasabah prioritas akan lebih memilih perbankan untuk mengelola investasi yang dimiliki, daripada harus menempatkannya di family office.

“Apalagi kalau untuk menempatkan dananya dalam jumlah besar. Makanya kayak untuk misalnya yang fintech begitu jumlah penempatan dananya tidak berani untuk terlalu banyak, jadi mereka masih lebih percaya untuk institusi yang mempunyai kredibilitas, track record yang baik, dan mempunyai wujud yang baik,” ujarnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics