Pupuk Indonesia Angkat 2 Komisaris Baru, Simak Profil Singkatnya
PT Pupuk Indonesia (Persero) menyampaikan adanya perubahan susunan komisaris yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Sesuai Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia Nomor SK-188/MBU/07/2024 Tanggal 22 Juli 2024 mengangkat dua anggota Dewan Komisaris.
Pemegang saham mengangkat Danar Rahmanto dan Irfan Ahmad Fauzi sebagai Komisaris Independen. Mereka sebelumnya menjabat di anak Perusahaan Pupuk Indonesia. Danar sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia Pangan, dan Irfan sebagai Komisaris Pupuk Iskandar Muda.
Dari berbagai sumber yang dihimpun, Danar memiliki latar belakang politisi dan pebisnis. Ia pernah menjadi Bupati Wonogiri periode 2010 hingga 2015 yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia juga menggeluti bisnis, antara lain bisnis transportasi melalui PO Timbul Jaya.
Adapun Irfan, pria kelahiran Garut tahun 1987 ini adalah alumni Sarjana Pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia pada tahun 2012 dan Magister Humaniora di Universitas Padjajaran pada tahun 2017. Ia juga pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Ketum PP KAMMI) periode 2017-2019. Pada pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 ini, ia juga menjadi salah satu pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Irfan menggunakan “kendaraan” Relawan Untuk Majukan Indonesia (RUMI) untuk mendukung calon tersebut. Pada Gerakan relawan ini, ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.
Mengutip Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut ini Susunan Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) saat ini:
- Darmin Nasution sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
- Mustoha Iskandar sebagai Komisaris Independen
- Anhar Adel sebagai Komisaris Independen
- Riswinandi sebagai Komisaris Independen
- Danar Rahmanto sebagai Komisaris Independen
- Irfan Ahmad Fauzi sebagai Komisaris Independen
- Anwar Sanusi sebagai Komisaris
- Ari Dwipayana sebagai Komisaris
- Febrio Nathan Kacaribu sebagai Komisaris
- Suwandi sebagai Komisaris
- Farhat Brachma sebagai Komisaris.