Lagi, Perum Perindo Ekspor ke Vietnam Lebih Dari US$65 Ribu

0
87

Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) melakukan lagi ekspor ikan ke Vietnam. Peningkatan pasar ekspor ikan senilai kisaran US$65.142 kali ini tujuannya ke Vietnam. Adapun komoditas tahap pertama sebanyak 8000 kg ikan gold band snapper atau Anggoli dan grouper atau kerapu. Tahap berikutnya diekspor +/- 16 ton bahan baku yang sama dengan kontainer 40 feet.

“Kegiatan ekspor ikan merupakan komitmen kami untuk terus meningkatkan pasar ekspor, ini juga bentuk dari dukungan kami terhadap Nelayan Indonesia dengan menjual hasil Perikanan Indonesia ke berbagai negara,” Farida Mokodompit, Direktur Operasional Perum Perindo, di Surabaya (28/09/2019).

Menurut Farida, ekspor ikan yang dilakukan juga bersertifikat Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), artinya ikan–ikan yang diekspor telah memenuhi standar keamanan pangan yang efektif.

Farida menambahkan kegiatan ekspor ikan juga merupakan upaya kontribusi Perum Perindo sebagai penyumbang devisa dari sektor perikanan sejalan dengan program pemerintah.

Kegiatan ekspor dilakukan dari Kantor Cabang Brondong Perum Perindo dan melalui jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Estimasi tiba di Ho Chi Min Vietnam diperkirakan pada 10 Oktober 2019.

Baca Juga :   Gubernur Lampung Tawarkan Potensi Perikanan Darat kepada Perum Perindo

Perum Perindo merupakan BUMN bidang Perikanan yang telah 29 tahun beroperasi dengan fokus 3 lini usaha diantaranya Kepelabuhan, Budidaya, Perdagangan. Kinerja perusahaan juga terus mengalami peningkatan pendapatan hingga capaian angka 1 triliun di tahun 2018, dan sebagian besar ditopang dari perdagangan ikan hasil pembelian dari nelayan seluruh wilayah Tanah Air.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics