Mengenal Wisnu Setiadi, CFO MCI yang Raih Penghargaan ’40 Under 40′ Versi Majalah Fortune
Wisnu Setiadi menjadi salah satu sosok anak muda berpengaruh di Indonesia. Namanya masuk dalam daftar penerima penghargaan “40 Under 40” yang dirilis oleh media bisnis dan ekonomi Fortune Indonesia.
Para penerima penghargaan ini merupakan adalah orang-orang yang ahli di bidangnya, memberikan solusi inovatif, dan memberikan dampak positif bagi lingkungan masyarakat sekitarnya.
Anak muda pilihan ini dipilih berdasaarkan berbagai pertimbangan, mulai dari pengalaman yang dimiliki, prestasinya, keberlanjutan karier, dan manfaat yang dapat mereka berikan kepada masyarakat sekitar.
Siapa sebenarnya Wisnu Setiadi?
Saat ini, Wisnu menjabat sebagai Chief Financial Officer PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) sejak Juni 2023. Sebelum bergabung dengan anak usaha Bank Mandiri yang bergerak di bidang venture capital ini, Wisnu terlebih dahulu menjajaki karier di PT Bank Mandiri (Persero), Tbk sejak tahun 2009.
Ia berkarir di Bank Mandiri melalui jalur Officer Development Program (ODP) setelah memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Indonesia.
Semenjak bergabung dengan Bank Mandiri, Wisnu ditempatkan pada unit Strategy & Performance Management Group dimana Wisnu banyak belajar bekal ilmu untuk menjadi Chief Financial Officer yang efektif.
Wisnu kemudian mendalami dunia perbankan dengan terus menaiki tangga karir di Bank Mandiri. Pada tahun 2015, setelah menyelesaikan pendidikan Pascasarjana di University of New South Wales, ia ikut serta menjadi Satgas Ekonomi di Kementerian BUMN Republik Indonesia dan memprakarsai konsep analisis ekonomi baru untuk daerah tertinggal di Indonesia.
Sebelum menjadi salah satu tim inti MCI, jabatan terakhir Wisnu adalah sebagai Vice President (VP) di unit Performance Management. Dedikasi dan prestasi Wisnu sebagai VP membuatnya dianugerahi penghargaan sebagai Mandiri Best Employee pada tahun 2020 dan dipercaya menjadi Direktur di usia 36 tahun pada tahun 2023, salah satu direktur termuda pada perusahaan anak Bank Mandiri.
Di MCI, ia bertanggung jawab penuh dalam mengelola manajemen keuangan perusahaan; mengelola manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk kebijakan rekrutmen, manajemen kinerja dan remunerasi, dan pembentukan struktur organisasi; mengelola aktivitas treasury MCI, seperti kebijakan penempatan dana, manajemen likuiditas, dan kebijakan injeksi modal; serta mengimplementasi corporate governance perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan secara memadai.
Sepanjang tahun 2023, MCI terus mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin di industri venture capital dengan portofolio yang beragam dan inisiatif strategis.
Di tahun 2023, MCI telah memiliki portfolio investasi pada 23 startup digital, mencakup berbagai sektor.
Inisiatif terbaru termasuk kolaborasi dengan lima Corporate Venture Capital (CVC) BUMN dalam pembentukan Merah Putih Fund, kerja sama dengan Bank BTN untuk BTN Fund, serta sinergi strategis dengan Investible dalam pengelolaan Mandiri Investible Global Climate Tech Fund. Langkah ini tidak hanya menunjukkan komitmen MCI dalam mendukung inovasi, tapi juga visinya dalam mengadaptasi strategi investasi yang sejalan dengan dinamika ekonomi global, sekaligus memperkuat ekosistem startup dan menerapkan manajemen risiko yang efektif.
Tidak hanya berhasil melalui strategi investasinya; portofolio startup MCI juga turut mendapatkan penghargaan yang sama, yakni Cakap dan Privyd. Dengan terus menyelaraskan strategi investasi untuk mengikuti tren ekonomi global, kedepannya MCI tidak hanya akan memperkuat posisi pasar, tetapi juga aktif mendukung pertumbuhan ekosistem startup.
Selain itu, dibawah kepemimpinan Wisnu sebagai Direktur Keuangan, HR, & Manajemen Risiko, MCI berkomitmen untuk menerapkan manajemen risiko yang prudent dan efektif, fokus pada investasi jangka panjang dengan potensi menciptakan nilai yang signifikan.