Modalku Finance: Pembiayaan Tahun 2022 Mencapai 98% dari Target yang Dicanangkan

0
162

PT Modalku Finansial Indonesia (Modalku Finance) telah menyalurkan pembiayaan sebesar 98% dari target penyaluran pembiayaan yang telah ditentukan pada tahun 2022. Modalku Finance juga menyampaikan turut menjaga rasio NPF (Non Performing Financing) di 0%.

Pertumbuhan angka penyaluran Modalku Finance didorong oleh berbagai fasilitas yang ditawarkan, antara lain Pembiayaan Investasi dan Pembiayaan Modal Kerja.

“Berbagai pencapaian positif yang telah diraih didorong oleh mobilisasi masyarakat yang kembali aktif sepanjang tahun lalu. Pencapaian ini juga tidak lepas dari kontribusi serta dukungan dari seluruh debitur Modalku Finance. Kinerja positif ini akan menjadi fondasi yang kuat bagi pertumbuhan Modalku Finance dan siap untuk menghadapi tantangan yang semakin beragam, khususnya di tengah dinamika kondisi ekonomi saat ini,” kata Direktur Utama Modalku Finance, Steven Gunawan dalam keterangan resminya.

Hingga akhir tahun 2022, komposisi penyaluran pembiayaan Modalku Finance didominasi oleh produk Pembiayaan Investasi dengan persentase sebesar lebih dari 71% jika dibandingkan dengan produk Pembiayaan Modal Kerja. Produk Pembiayaan Investasi berhasil menembus target penyaluran pembiayaan yang ditetapkan, dengan persentase sebesar 104%. Sedangkan untuk penyaluran pembiayaan dari produk Pembiayaan Modal Kerja telah mencapai 86% dari target yang telah ditetapkan.

Baca Juga :   BRI Multifinance dan BRI Group Sinergi Perkuat Kesejahteraan Finansial Karyawan

Hingga akhir tahun 2022, Modalku Finance telah menyalurkan pembiayaan ke sektor informasi dan komunikasi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor, dan sisanya berasal dari sektor aktivitas keuangan dan asuransi.

“Pencapaian tahun lalu tentunya lebih memacu kinerja bisnis Modalku Finance yang lebih baik lagi di tahun 2023 ini,” kata Seteven.

Ia mengatakan pihaknya juga akan terus mengkaji peluang penyaluran pembiayaan di berbagai sektor potensial dengan mempertimbangkan faktor risk appetite.

“Kami berharap tahun 2023 ini terjadi pertumbuhan kredit yang lebih signifikan dari tahun sebelumnya,” kata Steven.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics