Pelni Sebut Dua Programnya untuk Dukung Pariwisata Mendapat Respons Positif

0
240
Reporter: Maria Alexandra Fedho

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menghadirkan dua program yakni Pelni Lifestyle dan City Tour. Direktur Utama Pelni, Tri Andayani mengatakan meski kapal Pelni merupakan kapal penugasan yang tidak didedikasikan untuk pariwisata, tapi Pelni tetap mencoba mendukung pariwisata.

“Pelni Lifestyle adalah kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang dilakukan di kapal untuk mencari experience yang lain yang selama ini mungkin dilakukan di gedung dan itu sangat menarik. Kemudian City Tour ini kita mulai gali bahwa diawali dari City Tour di Surabaya, sehingga misalnya kapal dari Jakarta mau ke Papua nanti singgah, asal lebih dari 3 jam. Jadi singgah di Surabaya, penumpang ditawarkan mau ke City Tour dan mereka silakan turun ke pelabuhan. Kemudian kami kerja sama dengan Damri untuk mengantar mereka ke obyek-obyek wisata tapi tentunya ga bisa yang jauh-jauh,” kata Tri Andayani.

Pelni Lifestyle juga dapat digunakan untuk meeting on board, study on board dengan membawa siswa dari TK sampai mahasiswa. Pelni juga memiliki kapal Phinisi di Labuan Bajo untuk melayari pulau-pulau di sekitarnya.

Baca Juga :   Dirut InJourney Optimalisasikan Aset BUMN di Kota Lama Semarang Sekaligus Dongkrak Traffic

City Tour ditujukan kepada penumpang transit dengan tarif Rp125.000/pax dengan tujuan tempat wisata dan oleh-oleh. City Tour mendapat animo masyarakat yang positif sehingga akan terus dikembangkan di daerah-daerah pariwisata lainnya.

Tri Andayani kembali mengungkapkan bahwa jumlah City Tour sejak dirilis memiliki pendapatan yang meningkat drastis.

“Kalau ditanya seberapa besar minat masyarakat terhadap program City Tour Pelni. Program City Tour kami sendiri baru diinisiasi di bulan Juni tahun ini dan diawali dari kota Surabaya dan sekarang sudah ada di 7 kota di seluruh Indonesia. Selain di Surabaya, di Baubau, Ternate, Bali, dan Ambon. Memang animo masyarakat positif sehingga kita kembangkan di 6 daerah-daerah lain dan akan kita kembangkan lagi di daerah-daerah pariwisata lainnya,” jelas Tri Andayani.

Leave a reply

Iconomics