Dongkrak Nilai Tambah, Perumnas Gandeng KAI Bangun Stasiun Baru Lumpang Parayasa

0
113

Perumnas tengah mengembangkan Samesta Parayasa yang berada di Parung Panjang, Bogor. Perumnas menyebut kawasan hunian tapak ini berskala besar dengan konsep transit oriented development (TOD).

Perumnas berkolaborasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk mendukung mobilitas penghuninya maupun masyarakat sekitar, memaksimalkan potensi serta nilai tambah berupa aksesibilitas dan konektivitas dengan pembangunan stasiun baru yang terintegrasi langsung dengan Samesta Parayasa.

Stasiun KRL baru yang diberi nama Stasiun Lumpang Parayasa berada di antara relasi Stasiun Parung Panjang dan Stasiun Cilejit akan memberikan opsi dalam mobilitas yang baru bagi masyarakat sekitar kawasan Parung Panjang.

“Bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, PT KAI dan Perum Perumnas bersinergi untuk membangun dan mengembangkan Stasiun Lumpang Parayasa guna meningkatkan akses dari dan menuju Samesta Parayasa dan sekitarnya,” kata Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro dalam keterangan resminya.

Budi pun menambahkan bahwa dengan adanya Stasiun Lumpang Parayasa yang mendukung implementasi hunian berkonsep TOD pada Samesta Parayasa, secara tidak langsung dapat berkontribusi menanggulangi masalah kemacetan dan polusi udara serta mengurangi tingkat stress di perjalanan. Sehingga secara bersamaan menjawab tantangan pada aspek lingkungan, yang selaras dengan program pemerintah atas environment, social & governance (ESG), serta menciptakan satu siklus perekonomian maupun gaya hidup baru bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga :   BSI dan Sinar Mas Land Bersama-sama Menyasar Milenial

“Dengan adanya Stasiun Lumpang Parayasa yang nantinya terkoneksi dengan Samesta Parayasa, tentu kami harapkan dapat meningkatkan mobilitas dan produktivitas masyarakat dengan mempersingkat waktu tempuh dari dan menuju Jakarta. Sehingga kami yakin adanya stasiun baru ini dapat menjadi nilai tambah pada hunian kami yang dapat memberikan multiplier effect tidak hanya bagi para penghuni namun juga masyarakat sekitar,” kata Budi.

Perumnas menyampaikan telah melakukan pengembangan kawasan perumahan di Parung Panjang Bogor dengan total seluas 600 Ha atau setara lebih dari 34.000 jiwa pada lima sektor kawasan yang dibangun, di mana Samesta Parayasa seluas 200 Ha merupakan pengembangan terakhir pada sektor lima yang sedang digarap.

​​Samesta Parayasa sebagai bagian dari program Hunian Milenial untuk Indonesia yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada April lalu, mampu menyerap lebih dari 50% konsumen milenial. Hunian ini menawarkan desain hunian kekinian yang menggabungkan nilai estetika dan fungsionalitas, fasilitas keamanan yang baik, area komunal yang beragam, tersedianya ruang terbuka hijau dan kemudahan akses transportasi umum.

Leave a reply

Iconomics