Anies Ungkap 5 Kriteria Bakal Cawapres yang Diinginkannya di Pilpres 2024, Apa Saja?

0
330
Reporter: Rommy Yudhistira

Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP) Anies Baswedan menyampaikan lima kriteria bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pertama, bakal cawapres itu harus membantu menaikkan elektabilitas, sehingga berpeluang memenangi kontestasi Pilpres 2024.

Kriteria kedua, kata Anies, sosok bakal cawapres itu harus mampu membuat KPP solid. Kemudian ketiga, bisa membantu dalam proses pemerintahan. Keempat, memiliki visi yang sama dan kelima, mempunyai kepribadian dan chemistry yang baik.

“Tapi saya rasa dalam perjalanannya kelihatannya ada kriteria nomor nol. Dulunya saya tidak memasukkan itu yaitu tidak bermasalah,” kata Anies saat menjadi pembicara dalam IDE Katadata 2023 di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (20/7).

Soal tudingan anti-pluralisme, kata Anies, pihaknya membantahnya dan faktanya bisa dilihat ketika menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Pada masa kepemimpinannya di DKI Jakarta, masyarakat Hindu Tamil setelah puluhan tahun pada akhirnya bisa mendapatkan rumah ibadah.

Begitu pula umat Kristen, kata Anies, bisa merayakan Hari Natal seperti halnya umat Islam merayakan Lebaran. Buktinya ada christmas carol di jalan-jalan utama (Jakarta) sebagaimana kalau di malam Lebaran yang muslim mengadakan takbiran di jalan-jalan.

Baca Juga :   Kendati Pasangan Prabowo-Gibran Unggul, Survei IPO Sebut Pilpres 2024 Berpotensi 2 Putaran

“Jadi saya ingin menjawab semua sangkaan-sangkaan itu tidak dengan kata-kata, bukan dengan pernyataan, tapi dengan kenyataan, dan itu yang ditunjukkan di Jakarta,” ujar Anies.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics