Ketua DPR: Pertemuan G20 dan P20 2022 Momentum Promosikan Wisata Indonesia
Pertemuan internasional G20 dan P20 yang akan diselenggarakan di Bali pada November 2022 mendatang disebut momentum mempromosikan destinasi wisata Indonesia. Dengan begitu, para delegasi tiap-tiap negara diharapkan akan mengunjungi tempat wisata tersebut.
“Ini momentum sebenarnya untuk Indonesia bagaimana kita mempromosikan kembali Indonesia bukan hanya Bali, tapi kita punya banyak pulau-pulau lain,” kata Ketua DPR Puan Maharani dalam kuliah umum di Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman, Yogyakarta, pada Kamis (11/11) kemarin.
Puan mengatakan, pihaknya melakukan hal tersebut semata- mata untuk memperkenalkan ragam budaya yang ada di Indonesia. Juga mempromosikan tempat-tempat wisata di berbagai provinsi dan kabupaten yang diharapkan akan dikunjungi wisatawan luar negeri ketika berkunjung ke Indonesia.
“Ini tentu saya mintakan kepada pemerintah untuk melakukan itu, di P20 pun saya akan lakukan itu, setelah datang ke Indonesia, datang juga ke Yogya, datang juga ke Bali, datang juga ke kabupaten atau provinsi lainnya yang ada di Indonesia,” kata Puan.
Indonesia, kata Puan, diharapkan mampu bertahan dari adanya disrupsi yang terjadi saat ini. Karena itu, perlu memanfaatkan peluang untuk meraih kemajuan dari kemudahan yang ada baik dari sisi teknologi informasi maupun komunikasi.
“Justru harus kita lihat sebagai dunia yang penuh dnegan kesempatan, yang perlu kita lakukan adalah membagun sistem imunitas bangsa melalui pemberian serum ideologi kepada generasi muda bangsa Indonesia,” ujar Puan.
Puan juga mendorong agar generasi muda untuk tetap menjalankan nilai-nilai yang terdapat di dalam Pancasila. Dengan demikian, paham-paham negatif yang dibawa dari luar tidak merusak ideologi yang sudah tertanam sejak pertama kali dirumuskan oleh pendiri bangsa.
“Jadi yang datang dari luar itu bukan hanya virusnya tapi juga zat-zat asing yang datang dari luar yang tidak sesuai dengan kepribadian kita, sebagaimana yang disampaikan oleh nilai-nilai Pancasila,” katanya.