Komisi V DPR Perjuangkan Kenaikan Anggaran Kementerian PUPR di RAPBN 2024

Ketua Komisi V DPR Lasarus/Dokumentasi DPR
Komisi V DPR akan memperjuangkan kenaikan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024. Upaya tersebut dilakukan untuk memenuhi pagu kebutuhan yang telah direncanakan Kementerian PUPR.
Ketua Komisi V Lasarus menjelaskan, Kementerian PUPR telah menyampaikan pagu kebutuhan sebesar Rp 190,7 triliun, sedangkan yang ditetapkan dalam nota keuangan RAPBN 2024 sebesar Rp 146,9 triliun. Dengan demikian, terdapat selisih sebesar Rp 43,7 triliun dan itu yang akan diperjuangkan Komisi V.
“Komisi V memahami penjelasan menteri PUPR terhadap alokasi anggaran Kementerian PUPR dalam RAPBN 2024,” kata Lasarus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.
Dalam penjelasannya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dari total pagu anggaran senilai Rp 146,9 triliun, akan dialokasikan untuk sekretariat jenderal sebesar Rp 578,7 miliar, inspektorat jenderal Rp 91,2 miliar, direktorat jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air Rp 47,6 triliun, dan Ditjen Bina Marga Rp 55,3 triliun.
Selanjutnya, kata Basuku, Ditjen Cipta Karya Rp 32,7 triliun, Ditjen Perumahan Rp 9,2 triliun, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rp 159,4 miliar, Ditjen Bina Konstruksi Rp 590,5 miliar, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Rp 425,1 miliar, dan Badan Pengembagnan Infrastruktur Wilayah Rp 142,3 miliar.
Lebih jauh Basuki mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, seluruh pekerjaan konstruksi program 2024 akan selesai seusuai target yang sudah direncanakan. Upaya tersebut dilakukan supaya masyarakat dapat merasakan seluruh manfaat pembangunan yang dikerjakan pemerintah.
“Prioritas utama program tahun anggaran 2024 yaitu penyelesaian program strategis nasional dan kegiatan prioritas melalui multi years contract, pelaksanaan program OPOR (operasi, pemeliharaan, optimalisasi, dan rehabilitasi), serta pelaksanaan direktif presiden diantaranya pembangunan pasar, jalan daerah, air minum, dan sekolah,” ujar Basuki.