Persiapan Debat Keempat untuk Pilpres 2024 Sudah Rampung, KPU Tetapkan 6 Tema
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan seluruh persiapan debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah rampung. KPU akan menyelenggarakan pelaksanaan debat keempat yang menjadi porsi calon wakil presiden (cawapres) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, pada Minggu (21/1) besok.
Komisioner KPU August Mellaz mengatakan, KPU bersama berbagai pihak telah menentukan 6 tema yang menjadi pembahasan dalam debat tersebut. Keenam tema itu meliputi; pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup; sumber daya alam dan energi; pangan; agraria; masyarakat adat; desa.
Format dan rundown pelaksanaan debat keempat, kata August, tidak mengalami perubahan. Dari waktu dan format yang digunakan masih sama seperti debat yang sudah dilakukan sebelumnya. Untuk debat keempat, cawapres nomor urut 1 akan mendapatkan kesempatan pertama, sesuai dengan rotasi urutan yang ditentukan KPU.
“Debat akan dilaksanakan dalam 6 segmen, yang berlangsung totalnya selama 150 menit, di mana 30 menit untuk jeda iklan. Untuk khusus debat berlangsung selama 120 menit,” ujar August.
Sementara televisi yang menyiarkannya, kata August, SCTV, Indosiar, dan Metro TV. KPU pun telah mendapatkan konfirmasi kesediaan 11 orang panelis yang sudah masuk karantina bersama moderator.
Berikut daftar 11 panelis dan 2 moderator dalam debat keempat:
Moderator:
1. Retno Pinasti jurnalis dari SCTV
2. Sylvia Iskandar jurnalis dari Metro TV
Panelis:
1. Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin Abrar Saleng
2. Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM Arie Sujito
3. Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor IPB Arif Satria
4. Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria Dewi Kartika
5. Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Essential Services Reform Fabby Tumiwa
6. Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB Haryadi Kartodihardjo
7. Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Ridwan Yahya
8. Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat Rukka Sombolinggi
9. Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015 Sudharto P. Hadi
10. Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia Sulistiyowati Irianto
11. Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan ITB Tubagus Furqon Sofhani.