Mahfud Akan Serahkan Surat Mundur dari Kabinet kepada Jokowi

Tangkapan layar, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD/Iconomics
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berencana menyerahkan surat pengunduran diri dari Kabinet Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo. Surat tersebut rencananya akan diserahkan langsung bila kesempatan bertemu Presiden Jokowi sudah terjadwal.
Karena itu, kata Mahfud, pihaknya berharap dalam waktu dekat surat tersebut sudah bisa disampaikan kepada Jokowi. “Presiden ada di luar Jakarta hingga Kamis, saya juga baru akan pulang ke Jakarta di hari itu. Mudah-mudahan secepatnya kami tiba di Jakarta, secepatnya pula kami bisa bertemu,” kata Mahfud di Lampung Tengah, Rabu (31/1).
Mahfud menuturkan, pihaknya ingin mengundurkan diri secara baik-baik karena Jokowi pula yang mengangkatnya sebagai menteri. Keputusan Jokowi mengangkatnya sebagai menteri merupakan amanah yang harus dijaga, sehingga untuk mengakhirinya juga perlu dilakukan secara terhormat.
“Oleh karena itu, karena kami diberi tugas dan menerima tugas dengan saling menghormati maka saya tidak akan tinggal glanggang colong playu. Saya akan pamit baik-baik dan akan saya serahkan surat ini begitu saya diterima presiden,” ujar Mahfud.
Dalam kesempatan itu, Mahfud menyinggung soal etika dalam bernegara. Etika menjadi hal yang paling utama di dalam kehidupan, sehingga isi suratnya itu belum bisa dibuka secara detail kepada publik.
“Etika itu adalah ekspresi dari moral, etika itu ekspresi dari kejujuran, etika itu ekspresi dari penghayatan keagamaan dan kesantunan budaya. itu etika, makanya saya tidak akan mengatakan apa-apa sebelum saya bertemu kepada presiden,” ujarnya.