Soal Gejolak Tiongkok-Taiwan, Kemenlu Diminta Matangkan Rencana Kontingensi

0
215
Reporter: Rommy Yudhistira

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) diminta untuk mempertimbangan dengan matang rencana kontingensi mengantisipasi dinamika Tiongkok dengan Taiwan saat ini. Pemerintah diminta harus bisa melindungi sekitar 300 ribu warga negara Indonesia (WNI) baik buruh migran maupun pekerja lainnya seperti anak buah kapal (ABK).

“Kami mendorong agar Kemenlu terus mematangkan rencana kontingensi yang sedang disusun. Hal ini penting mengingat Taiwan ada beberapa faktor yang berbeda dari negara-negara lainnya,” kata anggota Komisi I DPR Christina Aryani dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Masih soal kontingensi, kata Christina, perwakilan Indonesia yang berada di Taiwan merupakan lembaga non-diplomatik yang memiliki jumlah personel terbatas. Karena itu, pemerintah perlu mulai menyiapkan skenario perlindungan WNI untuk menghadapi situasi-situasi tertentu.

“Tentu perlindungan WNI jadi fokus perhatian kita, apalagi jumlah fantastis 300 ribu itu bukan jumlah yang sedikit. Maka mematangkan rencana-rencana kontingensi sudah pasti harus dilakukan,” ujar Christina.

Seperti Christina, Ketua Komisi I Meutya Hafid mendesak Kemenlu untuk terus waspada menghadapi situasi yang sedang bergejolak di wilayah Tiongkok-Taiwan. Apalagi, situasi di Taiwan dapat berubah dengan cepat, tergantung respons tiap-tiap negara termasuk Tiongkok itu.

Baca Juga :   Pemerintah Diminta Segera Ajukan Revisi APBN 2020

Karena itu, kata Mutya, Kemenlu perlu menyiapkan langkah-langkah komunikasi sejak dini, termasuk mengevakuasi WNI bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Angka 300 ribu itu jumlah yang banyak. Karena itu semua persiapan perlu dilakukan secara cermat agar tidak terjadi kepanikan pada waktu evakuasi. Sejak dini bekerja sama dengan maskapai penerbangan maupun TNI agar evakuasi berjalan aman dan lancar,” kata Meutya.

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Judha Nugraha mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rencana kontingensi untuk mengantisipasi jika terjadi eskalasi situasi di Taiwan. Saat ini kondisi WNI di sana dalam keadaan aman.

“Tercatat sekitar 300 ribu WNI yang berada dan bekerja di Taiwan, dalam hal ini KDEI Taiwan dan sebagaimana perwakilan RI lainnya, telah membangun rencana kontijensi untuk mengantisipasi jika terjadi eskalasi situasi. Dapat kami sampaikan WNI di Taiwan masih aman,” kata Judha.

 

Leave a reply

Iconomics