
Survei SMRC: Pasangan Ganjar-Sandiaga Berpotensi Menang di Pilpres 2024

Tangkapan layar, Peneliti senior SMRC Saiful Mujani/Iconomics
Hasil survei nasional Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menyebut elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo ketika dipasangkan di Pilpres 2024 dengan Sandiaga Uno cukup tinggi. Karena itu, pasangan Ganjar-Sandiaga ini berpotensi mengalahkan semua pesaingnya di Pilpres 2024 kelak.
Direktur Eksekutif SMRC Saiful Mujani menuturkan, hasil tingkat elektabilitas survei SMRC untuk Ganjar-Sandiaga mencapai 33,9%. Ketika Ganjar dipasangkan dengan Mahfud MD (Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan) elektabilitasnya hanya 33,3%.
Selanjutnya, Ganjar-Airlangga Hartarto (Ketua Umum Partai Golkar) 33,2%; Ganjar-Erick Thohir (Menteri BUMN) 32,9%, Ganjar-Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) 31,2%, Ganjar-Said Aqil Siradj (mantan Ketua Umum PBNU) 30,5%, dan Ganjar-Yahya Staquf (Ketua Umum PBNU) 29,9%.
Di samping itu, kata Saiful, pasangan Ganjar-Sandiaga juga unggul dari duet Anies Baswedan (Bacapres Koalisi Perubahan) dengan Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat) yang tingkat elektabilitasnya hanya 23,1%. Juga unggul dari pasanganPrabowo Subianto (Ketua Umum Partai Gerindra)-Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB) dengan elektabilitas 30,7%. Sedangkan yang memilih tidak tahu/tidak jawab 12,3%.
“Demikian Ganjar-Sandiaga Uno, selisihnya tidak besar (dengan Prabowo-Muhaimin) tidak signifikan secara statistik,” kata Saiful beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, nama Sandiaga Uno semakin sering dibicarakan sebagai bakal cawapres Ganjar, setelah memutuskan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 14 Juni lalu. Ditambah pula adanya pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi yang menyebut Sandiaga mampu menarik suara para pemilih muda dan santri pada Pemilu 2024.
Apalagi Sandiaga punya target meningkatkan suara PPP di 2024 dibanding suara 2019 yang hanya 6,3 juta suara. “Beliau (Sandiaga) menargetkan 11 juta suara untuk PPP. Sama dengan perolehan di (Pemilu) 2004 dan 1999,” kata Achmad Baidowi.