Wakil Ketua MPR: Sejumlah PR Ini Perlu Segera Dituntaskan Selepas Lebaran 2022

0
447
Reporter: Kristian Ginting

Selepas Lebaran 2022, produktivitas kerja dan sejumlah agenda nasional telah menanti. Karena itu, semuanya harus segera beralih dan fokus menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut.

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, pekerjaan rumah tersebut antara lain berkaitan dengan membangkitkan perekonomian nasional dan penyelesaian masalah kesehatan. Juga menuntaskan agenda politik nasional.

Merujuk laporan World Economic Outlook (WEO) Dana Moneter Internasional (IMF) periode Januari 2022, kata Ririe, panggilan akrabnya, menunjukkan perekonomian global diprediksi termoderasi ke level 4,4% tahun ini. Angka ini turun 0,5 poin dibandingkan Oktober 2021.

Sementara itu, kata Ririe, di kawasan Asean- 5, pertumbuhan ekonomi diperkirakan justru berada dalam tren meningkat. Periode 2021-2023, misalnya, Indonesia diperkirakan tumbuh sekitar 3,3%, 5,6% dan 6,0%.

“Sedangkan Malaysia 3,5%, 5,7%, dan 5,7%. Pada periode yang sama, pertumbuhan PDB Thailand akan berada pada 1,3%, 4,1%, 4,7%, sedangkan Filipina 4,6%, 6,3%, dan 4,9%,” kata Ririe seperti dikutip Antara, Senin (9/5).

Untuk mewujudkan perkiraan tersebut, kata Ririe, berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas masyarakat harus konsisten dilakukan melalui berbagai kebijakan. Semisal, membuka lapangan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan perkembangan industri yang diimbangi upaya peningkatan keterampilan masyarakat agar mampu memenuhi tuntutan dunia kerja.

Baca Juga :   Anggota Komisi VII Ingatkan 3 Hal Ini soal Peleburan LBM Eijkman ke BRIN

Selanjutnya, kata Ririe, dukungan sejumlah sektor potensial seperti industri kreatif, pariwisata, UMKM dengan pasar besar baik dalam negeri maupun global penting mendorong perekonomian nasional. Akan tetapi, jangan pernah lengah dan terus waspada terhadap sejumlah indikasi muncul penyakit pasca-meredanya Covid-19.

“Munculnya kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak harus mendapat perhatian serius para pemangku kepentingan dan masyarakat. Di samping sejumlah kasus lain seperti stunting dan kekurangan gizi yang masih cukup tinggi di sejumlah daerah,” ujar Ririe.

Persoalan lainnya, kata Ririe, sejumlah ageda politik nasional seperti pemilihan umu serentak di mana tahapannya akan dimulai pada tahun ini harus dituntaskan sesuai rencana. Pertumbuhan ekonomi yang baik tidak akan tercapai tanpa kondisi politik yang stabil dan aman.

“Demikian juga sebaliknya, tanpa perekonomian yang baik, pelaksanaan proses politik nasional akan sulit untuk berjalan dengan baik,” ujarnya.

 

Leave a reply

Iconomics