Bank Wakaf Mikro Tambah Satu Lagi, Kini BWM di Kabupaten Blitar

0
121

Bank Wakaf Mikro (BWM) bertambah lagi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen terus memperluas keberadaan Bank Wakaf Mikro (BWM) di berbagai daerah untuk mendorong peningkatan usaha ekonomi mikro rakyat.

Pada Jumat lalu (1/11/2019), OJK meresmikan dua BWM yaitu BWM Al Hijrah Cindai Alus Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Peresmian yang dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan BWM Mantenan Aman Makmur, Blitar, Jawa Timur dan dihadiri pula Anggota Dewan Komisioner OJK Ahmad Hidayat.

Wimboh mengatakan keberadaan BWM telah mendorong usaha ekonomi mikro rakyat yang selama ini kesulitan mendapatkan permodalan yang murah dan mudah guna membiayai usahanya.

“Keberadaan BWM sudah dirasakan masyarakat kecil yang memanfaatkan pembiayaan yang didapat untuk tambahan modal usaha dan memperluas usahanya, sehingga pendapatan ekonominya meningkat,” kata Wimboh dalam siaran pers.

Keberadaan BWM di lingkungan Pondok Pesantren juga diharapkan bisa mendukung perekonomian masyarakat desa yang sebagian besar berusaha di sektor pertanian, perdagangan dan pelaku industri kecil rumah tangga. Skema pembiayaan BWM adalah pembiayaan tanpa bunga dengan maksimal plafon pinjaman Rp3 Juta dan hanya dikenakan biaya administrasi sekitar 3% per tahun. Dokumen persyaratan yang dibutuhkan hanya Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga.

Baca Juga :   Kantor Cabang Harus Bergeser ke Digital Branch

Selain mendapatkan pembiayaan untuk modal kerja, nasabah BWM juga akan mendapatkan pendampingan dan pemberdayaan yang bermanfaat untuk meningkatkan usahanya.

Terdapat 54 Bank Wakaf Mikro di Indonesia sampai dengan Oktober 2019. Provinsi Jawa Timur saat ini memiliki Bank Wakaf Mikro sebanyak 15 BWM, sementara BWM Mantenan Aman Makmur merupakan BWM pertama yang berdiri di Kabupaten Blitar.  Total nilai pembiayaan yang telah disalurkan BWM sebesar Rp29,33 miliar kepada 22.668 nasabah di seluruh Indonesia dan telah tersebar di 16 provinsi.

Leave a reply

Iconomics