BSSN Ajukan Sejumlah Rekomendasi ke KreditPlus soal Dugaan Pembobolan Data

0
743
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkoordinasi dengan PT Finansia Multi Finance atau KreditPlus atas dugaan terjadinya pembobolan data pribadi 697 ribu nasabah KreditPlus. BSSN juga telah menyerahkan sejumlah rekomendasi kepada KreditPlus untuk menangani masalah itu.

“Beberapa rekomendasi penanggulangan sudah diberikan. Sekarang tinggal kita tunggu bagaimana mereka merespons hal ini,” kata Direktur Proteksi Ekonomi Digital dan Juru Bicara BSSN Anton Setiawan ketika dihubungi, Jakarta, Rabu (5/8).

Anton mengatakan, beberapa rekomendasi yang disampaikan BSSN kepada KreditPlus dalam upaya mitigasi adalah memverifikasi dan tindak lanjut mengenai bagaimana insiden tersebut bisa terjadi, membentuk tim untuk melakukan investigasi, dan menotifikasi pengguna terkait dengan insiden ini dan diminta pengguna untuk melakukan penggantian password baik yang terkait dengan sistem Kreditplus maupun sistem lainnya yang terkait yang mungkin menggunakan kredensial yang sama. KreditPlus juga diminta untuk melaporkan perkembangan tindak lanjut tersebut ke BSSN.

“BSSN mendorong pemilik aset untuk segera memperkuat proteksi security dan imbauan kewaspadaan customer KreditPlus atas penyalahgunaan data,” katanya.

Baca Juga :   Putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakpus soal PKPU Kresna Life Dinilai Janggal

Seperti diketahui, informasi terkait isu pembobolan berasal dari Teguh Aprianto atau pemilik akun twitter @secgron yang mempublikasikan di media sosial tentang seorang pelaku pihak ketiga yang diduga telah berhasil meretas dan menjual data pribadi 896 ribu nasabah milik KreditPlus. Unggahan tersebut telah berhasil meraih 4.500 retweet dan komentar serta telah di-like oleh 5.100 orang.

Adapun data yang bocor di antaranya: nama, KTP, email, password, alamat, nomor HP, data pekerjaan, dan data keluarga penjamin.

 

 

 

Leave a reply

Iconomics