Pamerkan UU Cipta Kerja, Menteri Airlangga Ajak Jerman Tingkatkan Investasi

0
418

Pemerintah mengajak Jerman untuk meningkatkan kerjasama dengan Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengundang komunitas bisnis dan industri Jerman saat Asia-Pacific Conference of German Business (APK) secara daring di Jakarta, Senin (19/10/2020).

Pemerintah menyebutkan baru-baru ini Indonesia telah mengesahkan Undang-Undang Cipta Kerja (UU CK) yang akan meningkatkan kemudahan berusaha di Indonesia, sehingga mendorong peluang kerja dan pertumbuhan ekonomi. Setelah diundangkan, UU tersebut akan menyederhanakan, menyinkronkan, dan merampingkan regulasi yang kerap menghambat kegiatan bisnis asing di Indonesia.

Menko Airlangga meyakini inilah saat yang tepat bagi kedua negara untuk memanfaatkan momentum ini. “Oleh karena itu, saya mengundang komunitas bisnis dan industri Jerman untuk menjadi mitra investasi kami dalam mendukung dan mengembangkan transformasi ekonomi Indonesia,” kata Menteri Airlangga dalam siaran pers.

“Dengan berinvestasi di Indonesia, Anda tidak hanya memanfaatkan potensi kami, tetapi juga mendapatkan keuntungan dari lokasi strategis kami di jantung pasar yang berkembang di Asia Timur dan Tenggara. Yang terpenting, ini juga akan menempatkan Jerman di garis depan dalam upaya kawasan menuju pemulihan ekonomi dan transformasi ekonomi,” lanjutnya.

Baca Juga :   Luhut Pandjaitan: SoftBank Minat Investasi di Ibukota Baru, DFC Tertarik BUMN

Menko Airlangga berharap ke depannya hubungan ekonomi bilateral yang lebih kuat dapat terjalin, dimulai dengan menjajaki peluang yang tersedia.

“Sekali lagi saya mengundang para pebisnis Jerman untuk ambil bagian dalam membangun kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan untuk kemakmuran bersama kedua negara kita,” kata Menteri Airlangga.

Indonesia dan Jerman berhasil mencatatkan nilai perdagangan US$3,6 miliar pada Januari–Agustus 2020. Nilai perdagangan menurun sekitar 8,3% dibanding periode yang sama tahun lalu. Indonesia juga mencatat investasi Jerman lebih dari US$1 miliar USD pada periode 2015-2020, di mana ada sekitar 250 perusahaan Jerman yang beroperasi di Indonesia.

Leave a reply

Iconomics