Pandemi Bikin Orang Tunda Beli Rumah

0
682

Ilustrasi perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)/PUPR

Pasca pandemi, bisnis properti masih mengalami kelesuan. Hal ini beralasan karena konsumen masih menahan pengeluaran mahal, sehingga membeli rumah bukan menjadi prioritas setidaknya sampai kondisi ekonomi mulai stabil. Hasil survei yang dilakukan Inventure, mayoritas responden yaitu 69,4% menjawab dengan adanya pandemi, mereka menunda membeli rumah dan cenderung mementingkan alokasi anggaran dana darurat.

“Di masa pandemi, prioritas konsumen bergeser “back to the bottom of the pyramid“, yaitu mengutamakan kebutuhan-kebutuhan esensial seperti groceries, makanan-minuman, dan produk kesehatan, dan menunda pembelian produk-produk non-esensial dan bernilai besar termasuk rumah,” ujar Yuswohady, Managing Partner Inventure.

Sementara itu, hunian yang mengunggulkan fasilitas TOD (Transit Oriented Development) masih lebih diminati. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Inventure, hanya 46,3% responden yang setuju jika akses hunian dengan transportasi umum menjadi tidak begitu penting. Sementara itu, 61% responden juga tidak setuju jika pengembang properti tidak mempertimbangkan akses transportasi umum.

Hasil selengkapnya dari survei akan ditulis dalam bentuk sebuah ebook berjudul “Indonesia Industry Outlook 2021:Industry Megashifts Post Covid-19” yang akan diluncurkan dalam acara Indonesia Industry Outlook 2021 Conference,4-6 November 2020.

Leave a reply

Iconomics